Ekspor Toyota Semester I 2024 Didorong Model Elektrifikasi

Salah satunya Toyota Kijang Innova Zenix HEV

Jakarta, IDN Times - Menurut data GAIKINDO, total ekspor otomotif nasional pada semester pertama 2024 mencapai 218 ribu unit, yang terkoreksi sebesar 12 persen dari pencapaian ekspor di periode yang sama pada 2023 sebesar 248 ribu unit.

Meski begitu, pencapaian pada semester pertama tersebut menjadi dorongan bagi industri otomotif nasional untuk mampu mempertahankan posisinya di tengah dinamika global.

"Meskipun kinerja ekspor kendaraan otomotif nasional pada semester pertama 2024 mengalami koreksi namun peranan ekspor elektrifikasi memberikan optimisme untuk peningkatan ekspor ke depannya," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (5/8/2024).

1. Toyota terus berupaya

Ekspor Toyota Semester I 2024 Didorong Model ElektrifikasiPT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan seremonial produksi dan ekspor perdana Toyota Yaris Cross. (IDN Times/Fadhliansyah)

Di sisi lain, Toyota Indonesia terus berupaya meningkatkan performa ekspor produk kendaraan yang diproduksi di dalam negeri melalui langkah pengembangan produk, perluasan pasar, dan penambahan volume ekspor untuk memenuhi permitaan global yang semakin positif, salah satunya lewat kendaraan elektrifikasi.

Sepanjang semester pertama tahun 2024, ekspor kendaraan utuh T-Brand tercatat menyumbangkan sekitar 132.000 unit, yang diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania. Pencapaian ini mendukung kontribusi ekspor kendaraan T-Brand yang masih menyentuh level 60 persen dari total ekspor kendaraan nasional, menjadi penopang utama ekspor kendaraan otomotif Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Mobil MPV? Berikut Ciri-Ciri, Tipe, dan Kelebihannya

2. Model elektrifikasi

Ekspor Toyota Semester I 2024 Didorong Model ElektrifikasiToyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid (kallatoyota.co.id)

Masih berdasarkan data GAIKINDO, total ekspor kendaraan T-Brand selama semester pertama 2024 mencapai sekitar 4.400 unit dan didominasi oleh kendaraan elektrifikasi dari Toyota Indonesia. Rinciannya, Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan angka ekspor 2.200 unit, sementara varian Yaris Cross Hybrid mencapai 2.000 unit.

"Pencapaian ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota melalui model Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pada semester pertama di tahun 2024 ini tidak hanya memperkuat kedalaman industri Toyota di Indonesia sebagai produsen kendaraan berteknologi tinggi yang diminati secara global, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan industri otomotif yang berdaya saing," ucap Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

3. Strategi Toyota

Ekspor Toyota Semester I 2024 Didorong Model ElektrifikasiMemudahkan pasien (TMMIN)

Toyota Indonesia optimis bahwa total ekspor kendaraan T-Brand di 2024 akan mencapai level yang sama dengan kinerja pada tahun lalu. Dukungan dari ekspansi ekspor model elektrifikasi seperti yang sudah dilakukan di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin disebut menjadi kunci dalam pencapaian Toyota Indonesia.

Selanjutnya, sejalan dengan pemerintah Indonesia, Toyota terus mengkaji peluang untuk memperluas kegiatan ekspor dengan mempertimbangkan permintaan dan tren pasar termasuk pada negara tujuan ekspor non-tradisional serta mengoptimalkan demografi strategis Indonesia.

Oya, Toyota juga bukan hanya berfikus pada ekspor kendaraan utuh, tetapi uga pada pengembangan kendaraan konversi, aksesori dan turunannya yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya