DFSK Berikan Bantuan Satu Unit Mobil untuk Asrama UI

Akan digunakan sebagai kendaraan operasional

Jakarta, IDN Times - PT Sokonindo Automobile sebagai agen pemegang merek (APM) DFSK dan Seres di tanah air, baru saja menyalurkan bantuan berupa satu unit mobil pikap kepada asrama Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat (6/8/2024).

Mobil pikap tersebut akan menjadi sarana transportasi khusus untuk pengelola asrama mahasiswa, yakni lewat unit pelaksana teknis (UPT) asrama UI. Bantuan untuk asrama yang menampung sebanyak 1.700 mahasiswa tersebut, juga berkat bantuan mantan Menperin Saleh Husin.

1. Penyerahan

DFSK Berikan Bantuan Satu Unit Mobil untuk Asrama UIPenyerahan satu unit mobil pikap DFSK (DFSK)

Mobil pikap tersebut diserahkan langsung oleh CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus kepada Wakil Rektor UI Profesor Dedi Priadi, disaksikan oleh Saleh Husin di Rotunda UI pada Selasa.

"Dari pembicaraan Kepala UPT Asrama pak Abdi Kurnia dengan saya, dan juga saya melihat sendiri ke lokasi, akhirnya saya coba komunikasi dengan industri otomotif. Nah setelah ada green light dari industri, baru saya kontak Prof Dedi Priadi Wakil Rektor UI untuk bersurat. Syukur Alhamdulillah langsung direspon oleh PT Sokonindo Automobile," jelas Saleh.

Alex Barus mengatakan, bantuan ini menjadi bukti pedulinya DFSK untuk ikut membangun dan memajukan generasi muda Indonesia melalui UI.

2. Rasa terima kasih

DFSK Berikan Bantuan Satu Unit Mobil untuk Asrama UIDFSK kolaborasi dengan asrama UI (DFSK)

Profesor Dedi Priadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DFSK yang telah memberikan bantuan berupa satu unit mobil. Bantuan ini juga menjadi jalan kerja sama yang lain, seperti membawa mahasiswa teknik untuk melihat dan praktik dalam berbagai hal di pabrik DFSK di Cikande Banten.

"Juga terima kasih kepada pak Saleh Husin yang telah menjadi jembatan komunikasi terwujudnya bantuan ini," kata Prof Dedi.

3. Menjadi pengalaman

DFSK Berikan Bantuan Satu Unit Mobil untuk Asrama UIBooth Seres dan DFSK di GIIAS 2024 (DFSK)

Terakhir, Saleh Husin mengatakan kalau dirinya ikut senang dan bangga karena komunikasinya dengan industri dapat membuahkan hasil.

"Ke depan mahasiswa teknik dapat melakukan design dan berpraktek di pabrik pembuat mobil sehingga mereka mempunyai pengalaman lapangan sesungguhnya," pungkas dia.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya