Cara Bridgestone Indonesia Hadapi Persaingan Pelayanan

Bridgestone sadar tiap konsumen punya karakter berbeda

Jakarta, IDN Times - Head of Consumer Business Bridgestone Indonesia, Gatot Adrie Triyono, menyampaikan bagaimana cara pihaknya menghadapi persaingan pelayanan kepada konsumen.

Menurut dia, pelayanan kepada konsumen akan berkembang sesuai permintaan konsumen itu sendiri. Karena masing-masing konsumen seperti gen z, milenial, gen x, dan gen y, punya karakter berbeda Namun, yang utama tetap kenyamanan.

"Kami enggak pernah berhenti berevolusi, juga punya tagline 'Solution for Your Journey'. Jadi, servisnya pun akan terus berkembang, melihat dari kebutuhan konsumen seperti apa," kata Gatot Adrie Triyono kepada IDN Times, Kamis (25/7/2024).

1. Hadirkan TOMO premium

Cara Bridgestone Indonesia Hadapi Persaingan PelayananMengusung konsep baru (Bridgestone)

Gatot melanjutkan, salah satu cara Bridgestone meningkatkan pelayanan ialah dengan menghadirkan gerai TOMO (Toko Model) yang lebih premium.

"Itu kami baru buka TOMO di Tegal. Jadi, konsepnya itu memang semuanya premium, dari sisi ruang tunggu sampai ada simulator. Jadi konsumen benar-benar merasakan kualitas premium dari Bridgestone," ujar Gatot.

Bridgestone Indonesia mengatakan akan ada beberapa gerai TOMO lain yang akan dibuka ke depannya, tahun ini sudah ada enam TOMO yang dibuka. Di antaranya berlokasi di Tegal, Bandung, dan Jakarta Barat.

"Tahun ini, kami juga melihat kemungkinan di luar Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, sampai Sulawesi. Tapi, kami belum bisa pastikan kapan waktunya. Secara nasional, kami akan berkembang," kata Gatot.

Baca Juga: Bridgestone Beri Diskon dan Hadiah Bagi Pembelian Ban di GIIAS 2024

2. Siapkan peralatan lengkap

Cara Bridgestone Indonesia Hadapi Persaingan PelayananTOMO Pratama diresmikan kembali (Bridgestone)

Masing-masing TOMO memiliki kebutuhan pengembangan yang berbeda-beda dan untuk area Jabodetabek, Bridgestone fokus untuk meningkatkan peralatannya, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Kami harus hati-hati melihat karakter konsumen di setiap daerah itu seperti apa. Kalau menyamakan semua karakter konsumen, konsep gerai kami sama semua, mungkin di daerah lain kebutuhannya seperti apa gak tertangkap. Memang, gak semua premium, tapi kualitas pelayanan kami utamakan. Garis besarnya, setiap TOMO itu sama, hanya cara pendekatan ke konsumen yang kami sesuaikan," ujarnya.

3. Selalu latih teknisi

Cara Bridgestone Indonesia Hadapi Persaingan PelayananUntuk meningkatkan pelayanan (Bridgestone)

Sementara dari sisi teknisi, Bridgestone memiliki BINEC (Bridgestone Indonesia Education Center). Nantinya, semua teknisi akan dilatih terlebih dahulu sebelum melayani konsumen di TOMO nantinya.

"Lama waktu pelatihannya itu bermacam-macam. Ada yang dari dasar, advance training, sesuai kebutuhannya. Service advisor dan mekanik juga akan mendapatkan pelatihan. Jadi, harapannya semua karyawan TOMO Bridgestone itu terstandarisasi," ujar Gatot.

Baca Juga: Bridgestone Perkenalkan Ban Dueler A/T002 di GIIAS 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya