Ban Kijang Innova Zenix Pecah di Jalan, Toyota Gelar Investigasi
![Ban Kijang Innova Zenix Pecah di Jalan, Toyota Gelar Investigasi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221205/whatsapp-image-2022-12-05-at-1909071-af4d043db0f2742b4ff33a45b044a0cf_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belakangan ini media sosial terutama Facebook sempat ramai dengan curhatan para pemilik Toyota Kijang Innova Zenix yang mengalami pecah ban ketika sedang berkendara.
Terpantau ada beberapa pengguna di lama grup Facebook Kijang Innova Zenix/Hybrid Fans & Owners. Di antaranya pengguna yang sempat viral ialah pemilik akun Evi Liana. Selain itu, dari pantauan IDN Times di grup tersebut ada lagi yang mengalami pecah ban, yaitu Eko Wahyudi.
1. Saat berada di tol
Eko Wahyudi mengatakan kalau pada 17 April 2024 ban belakang kiri bawaan Innova Zenix Hybird tipe Q miliknya yang bermerek Dunlop mengalami pecah ban di tol Transjawa.
Saat itu Eko Wahyudi mengaku sedang memacu mobilnya dengan kecepatan 120 kilometer per jam. Kemudian ia pun mencari ban pengganti di bengkel ban terdekat dari lokasinya. Bengkel tersebut pun mengatakan, kemungkinan ban mobil meledak atau pecah karena kurangnya tekanan angin.
2. Tanggapan TAM
Editor’s picks
Menanggapi berbagai masalah tersebut, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy meminta maaf atas terjadinya musibah yang dialami oleh pengguna Toyota Kijang Innova Zenix. Ia juga mengatakan kalau pihak TAM dan Dunlop sudah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai insiden pecah ban tersebut.
"Dari hasil investigasi ditemukan dinding samping ban belakang kanan rusak tergilas antara pelek (rim) dengan permukaan jalan," kata Anton saat dihubungi IDN Times, Rabu (3/7/2024).
3. Karena beberapa faktor
Anton menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena ban mengalami kekurangan tekanan angin.
"Bisa jadi karena terkena benda asing ketika perjalanan sehingga tekanan ban terus berkurang sampai kempis hingga pelek (rim) kena permukaan jalan. hal ini lah yang mengakibatkan dinding samping ban terpotong secara melingkar," jelas pria berkacamata ini.
Terakhir, Anton mengimbau para pelanggan untuk secara reguler melakukan pengecekan kondisi ban mobil, seperti mengisi angin sesuai buku manual kendaraan.
"Dan jika diperjalanan merasakan ketidaknyamanan dalam berkendara dapat segera menghubungi bengkel Toyota terdekat atau menghubungi Toyota Contact Centre," pungkas Anton.
Baca Juga: 3 Alasan Toyota Starlet Masih Jadi Hatchback Idaman