Alasan Toyota Yaris Cross Hybrid Lebih Laris dari C-HR Hybrid

Termasuk juga dengan Corolla Cross Hybrid

Jakarta, IDN Times - Selama beberapa tahun belakangan PT Toyota-Astra Motor (TAM) rajin merilis mobil dengan teknologi hybrid. Mobil hybrid terbaru mereka adalah Toyota Yaris Cross Hybrid.

Selain Yaris Cross Hybrid, setidaknya ada dua SUV Toyota yang juga dibekali teknologi tersebut, yaitu C-HR Hybrid dan Corolla Cross Hybrid.

1. Tipe konsumen Yaris Cross Hybrid

Alasan Toyota Yaris Cross Hybrid Lebih Laris dari C-HR HybridTest drive Toyota Yaris Cross (IDN Times/Fadhliansyah)

Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menyampaikan bahwa tipe konsumen C-HR Hybrid, Corolla Cross Hybrid dan Yaris Cross Hybrid memang ada yang sama.

"Tapi sekali lagi beda ya, karena Corolla Cross dan C-HR ini konsumen C-Platform baik dari size, engine, spesifikasi, dan yang lain-lain, jadi saya rasa konsumennya akan berbeda," buka Anton saat ditemui IDN Times beberapa waktu lalu (4/7/2023).

Baca Juga: Toyota Siap Luncurkan Mobil Hybrid Baru di GIIAS 2023

2. Volume penjualan Yaris Cross Hybrid paling besar

Alasan Toyota Yaris Cross Hybrid Lebih Laris dari C-HR Hybridtoyota.astra.co.id

Lebih lanjut, Anton juga meyakini bahwa angka penjualan Yaris Cross Hybrid akan melampaui dua model SUV Hybrid tersebut.

"Secara volume (penjualan) Yaris Cross itu akan lebih besar karena produksi lokal, harga lebih kompetitif," jelas dia.

3. C-HR Hybrid berstatus spot order

Alasan Toyota Yaris Cross Hybrid Lebih Laris dari C-HR HybridToyota New C-HR Hybrid (Toyota Astra Motor)

Fyi, saat ini Toyota C-HR Hybrid tak lagi bisa ditemui di website Toyota Indonesia. Apakah nasib C-HR Hybrid menyusul C-HR versi bensin konvensional yang sudah tidak dipasarkan lagi sejak 2022 lalu?

"Jadi biar konsumen jelas, produk-produk yang kita tampilkan di website itu produk-produk yang secara rutin kita sediakan stoknya dan kita jual. Unit yang spot order, biar konsumen tidak bingung bisa langsung sampaikan ke dealer. C-HR kalau konsumen mau order silahkan dan mau menunggu dalam waktu 3 bulan," kata Anton.

Baca Juga: Toyota Berpeluang Jual Mobil Hybrid di Bawah Rp300 Juta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya