Alasan Nyetir Mobil Matic Disarankan Pakai Satu Kaki

Berhubungan dengan keselamatan saat berkendara

Jakarta, IDN Times - Saat ini mobil-mobil keluaran terbaru memang mayoritas bertransmisi matic, bahkan ada pabrikan yang tidak mengeluarkan versi transmisi manual dari satu model mobil.

Salah satu alasan mobil dengan transmisi matic disukai ialah lantaran lebih praktis saat digunakan di perkotaan, yang biasanya lebih sering bertemu dengan kemacetan. Karena saat naik mobil matic, pengemudi hanya perlu menginjak pedal gas dan rem saja tanpa harus menginjak kopling.

1. Menyetir mobil matic

Alasan Nyetir Mobil Matic Disarankan Pakai Satu KakiCukup pakai kaki kanan saja (Wuling)

Mengutip beberapa sumber, menyetir mobil bertransmisi matic memang disarankan untuk menggunakan satu kaki saja, yaitu kaki kanan. Makanya, kalau melihat mobil matic, di sisi kaki sebelah kiri biasanya terdapat foot rest untuk mengistirahatkan kaki sebelah kiri.

Alasan kaki kiri tidak digunakan saat menyetir mobil matic ialah demi keamanan saat berkendara, untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Engine Brake di Mobil Matik, Emang Bisa?

2. Bahayanya pakai kaki kiri

Alasan Nyetir Mobil Matic Disarankan Pakai Satu KakiIlustrasi pedal kopling (91wheels.com)

Yang membuat berbahaya menyetir mobil matic dengan kaki kiri ialah ditakutkan terjadi rem mendadak karena kaki kiri tidak terbiasa untuk menginjak pedal secara perlahan, terutama bagi pengemudi yang sebelumnya menggunakan mobil manual.

Pada mobil manual, pengemudi harus menginjak kopling cukup dalam sebelum memindahkan transmisi. Tenaga yang biasa digunakan untuk menginjak kopling lebih besar dibandingkan saat menginjak rem secara perlahan.

3. Arti kode huruf dan angka

Alasan Nyetir Mobil Matic Disarankan Pakai Satu KakiIlustrasi tuas persneling matik (Bing Image Creator)

Selain perbedaan pada pedal gas, tuas transmisi mobil matic dengan manual juga berbeda. Pada perseneling otomatis, biasanya ada huruf P, R, N, D, serta beberapa mobil juga dibekali dengan angka dan simbol 1, 2, 3, + dan -.

Pertama dari kode hurufnya terlebih dahulu, P artinya parking, yang mengindikasikan posisi mobil sedang dalam keadaan terparkir, di mana roda belakang terkunci sehingga mobil tidak dapat bergerak. Lalu R artinya reverse atau mundur, N berarti neutral (netral), dan D artinya drive alias maju.

Kemudian ada gigi rendah yang berguna untuk melewati tanjakan atau turunan, yang biasanya menggunakan kode L atau angka 1, 2, dan 3. Beberapa mobil juga memiliki kode huruf lain seperti S atau sport, di mana mode ini dirancang untuk memberikan tarikan yang lebih responsif.

Baca Juga: Kenapa Knalpot Motor Trail Ada di Atas? Ini 4 Alasannya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya