Alasan MG Turunkan Harga Mobil Listrik MG4 EV Sampai Beberapa Kali

Salah satunya ialah berkat produksi lokal

Intinya Sih...

  • Harga mobil listrik MG4 EV turun hingga 3 kali di Indonesia
  • Harga awal Rp649,9 juta dan saat ini dijual Rp395 juta berkat produksi lokal
  • Koreksi harga dipengaruhi permintaan dan ketersediaan unit, perusahaan ingin menjaga value dan kepuasan pelanggan

Jakarta, IDN Times - CEO MG Motor Indonesia, He Guowei (Alec), menyampaikan alasan di balik adanya koreksi harga mobil listrik MG4 EV hingga tiga kali di Tanah Air. Dari pantauan IDN Times di laman resmi MG Motor Indonesia, MG4 EV saat ini dijual dengan harga Rp395 juta.

"Soal harga, berdasarkan pengertian saya, pengurangan harga itu karena ketika kita impor (dari Thailand) itu tarifnya tinggi banget," ujar Alec kepada awak media di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga: MG Motor Indonesia Resmikan Dealer Baru di Fatmawati Jaksel

1. Produksi lokal

Alasan MG Turunkan Harga Mobil Listrik MG4 EV Sampai Beberapa KaliSpesifikasi MG4 EV (MG)

Perubahan harga pertama berlaku ketika MG Motor Indonesia mulai memproduksi mobil listrik berdesain modern tersebut secara lokal (CKD/Completely Knocked Down).

"Harga asli tinggi. Itu mengapa kita investasi di Indonesia. Kemudian di awal harganya Rp400 jutaan? Saat itu kita masih apply untuk produksi lokal," jelas dia.

2. Perubahan harga

Alasan MG Turunkan Harga Mobil Listrik MG4 EV Sampai Beberapa Kali50 unit MG4 EV ikut ajang internasional (MG)

Ketika pertama kali mengaspal di Tanah Air pada Juni 2023 lalu, MG4 EV versi CBU (Completely Build Up) Thailand dijual dengan harga Rp649,9 juta.

Koreksi harga pertama kali terjadi pada Januari 2024, yaitu menjadi Rp433 juta. Selanjutnya, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 harga MG4 EV kembali turun menjadi Rp413 juta.

Sebelum akhirnya menggunakan harga terbaru saat dipantau pada akhir September 2024 yakni Rp395 juta.

3. Tergantung permintaan

Alasan MG Turunkan Harga Mobil Listrik MG4 EV Sampai Beberapa KaliMenjadi kendaraan delegasi (MG)

Meski begitu, Alec mengatakan, harga jual mobil MG dipengaruhi dari permintaan dan ketersediaan unit (supply and demand). Pria ramah ini juga mengatakan kalau perusahaan sebenarnya enggan menurunkan harga mobil sampai berkali-kali, mengingat akan berdampak terhadap konsumen yang sudah membeli duluan.

"Tetapi ini bukan cara MG, kita mau menjaga value dan kepuasan pelanggan. Kita mencoba perbanyak suplai dan jual lebih banyak value ke konsumen. Saya gak bisa jamin harga naik-turun tetapi melihat kondisi pasar," pungkasnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya