5 Ciri Wiper Mobil Sudah Harus Diganti
Wiper Mobil (IDN Times/Dwi Agustiar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki musim penghujan seperti saat ini, memang peran wiper pada mobil enggak bisa dianggap remeh. Wiper berperan sangat penting, karena bisa memastikan pengemudi tetap memiliki pandangan yang baik ketika mengemudi di tengah hujan.
Sebenarnya, wiper mobil ini memerlukan perawatan ringan yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Wiper sendiri biasanya diganti setiap 6-12 bulan sekali, tetapi ada beberapa ciri yang menandakan kalau wiper mobil kamu sudah harus pensiun dan diganti dengan yang baru. Jadi, bisa lebih cepat atau lebih lama dari patokan waktu penggantiannya tadi. Berikut ini lima ciri wiper yang sudah harus diganti.
1. Perhatikan perekat karet wiper
Ilustrasi Wiper (https://wuling.id/)Yang pertama kamu bisa memperhatikan bagian karet pada wiper yang menempel ke rangkanya, apakah perekatnya masih menempel dengan baik atau sudah mulai mengangkat. Karena kalau perekat karet wiper sudah rusak, kinerja wiper jadi tidak bisa maksimal lagi.
Proses kerjanya akan meninggalkan beberapa area yang tidak mampu dibersihkan lagi, jadi sapuan karet wiper tidak mengenai seluruh bagian kaca mobil.
2. Rangka wiper bengkok
ilustrasi wiper mobil (unsplash.com/Holly Mandarich)Begitu juga kalau rangka wiper mobil mengalami bengkok atau kerusakan, sudah pasti membuat kinerja wiper jadi enggak maksimal dalam menyapu air hujan lantaran beberapa bagian kaca mobil tidak terjamah oleh wiper.
Untuk mengetahui rangka wiper bengkok atau tidak, bisa dilihat secara langsung saat wiper tidak digunakan. Cara lainnya, perhatikan pola wiper saat sedang bekerja dalam kecepatan paling rendah, kemudian lihat apakah ada bagian kaca mobil yang tidak tersapu wiper sama sekali.
3. Karet wiper sudah rusak
Editor’s picks
pexels.com/NEOSiAM 2021Selanjutnya yang harus diperhatikan ialah kondisi karet wiper, yang bertugas untuk menyapu air dari permukaan kaca mobil. Kondisi karet wiper ini lama-lama bisa mengalami kerusakan seperti retak, robek, atau jadi mengeras. Apa lagi, kalau mobil sering terjemur di bawah sinar matahari.
Kalau karet wiper sudah mengalami kerusakan seperti itu, maka karet tidak akan mampu menekan kaca mobil secara sempurna lagi. Yang berujung pembersihan kaca mobil saat hujan menjadi tidak maksimal lagi.
4. Wiper bunyi berdecit
Pixabay.com/dibjoApabila wiper sedang bekerja dan muncul bunyi-bunyi berdecit, itu juga menjadi salah satu ciri wiper mobil harus diganti. Bunyi berdecit itu, disebabkan bagian plastik dari wiper mobil sudah terseret dan tertekan ke bagian permukaan kaca.
Karet wiper juga sudah pasti tidak bisa menyentuh kaca secara sempurna, kalau sampai terdengar suara berdecit di wiper.
5. Ada goresan di permukaan kaca mobil
ilustrasi penggunaan wiper (unsplash.com/jerrykavan)Ciri terakhir bisa kamu lihat ketika wiper mobil sedang bekerja di tengah hujan, apakah muncul goresan di permukaan kaca mobil setelah wiper bekerja atau tidak?
Kalau memang ada goresan atau garis-garis di permukaan kaca, berarti wiper sudah enggak bisa bekerja dengan maksimal dan sebaiknya segera diganti biar tidak memperparah kondisi permukaan kaca yang sudah tergores.
Baca Juga: Wiper Mobil: Komponen, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
