SUV Hybrid Terbaru Jetour Shanhai T2, Tangguh dan Terjangkau

Review Jetour Shanhai T2

Jetour, merek di bawah naungan Chery Group, baru saja merilis SUV off-road terbaru mereka, Shanhai T2. Kendaraan ini merupakan versi plug-in hybrid (PHEV) dari Jetour Traveller yang sudah terkenal dengan desain maskulin dan bodi berototnya.

Di China, SUV ini dijual mulai dari 179.900 yuan hingga 209.900 yuan atau sekitar Rp402,3 juta sampai Rp470 jutaan. Meskipun saat ini hanya tersedia dalam tipe berpenggerak dua roda, versi all-wheel drive dijadwalkan meluncur pada paruh kedua tahun ini.

1. Desain eksterior dan dimensi

SUV Hybrid Terbaru Jetour Shanhai T2, Tangguh dan TerjangkauTampilan Jetour T2 warna hitam. (Uk.motor1.com)

Jika dilihat, Shanhai T2 memiliki tampilan yang sama dengan Jetour Traveller, dengan bodi persegi, bumper depan dan belakang yang tebal, serta lampu depan berbentuk kotak. Kisi-kisi depan dilabur cat hitam untuk tampilan yang lebih garang, dan logo Jetour yang bisa menyala menambah kesan futuristik.

Rel atap dan lengkungan fender yang menonjol semakin memperkuat kesan off-road. SUV ini memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.875 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Konsol pengisian daya lambat dan cepat terletak di sisi kanan bodi.

Baca Juga: Jetour Akan Luncurkan Dua SUV, Bakal Mejeng di GIIAS 2024

2. Spesifikasi mesin dan performa

SUV Hybrid Terbaru Jetour Shanhai T2, Tangguh dan TerjangkauIlustrasi Mesin Jetour T2.(Uk.motor1.com)

Shanhai T2 dilengkapi dengan sistem plug-in hybrid yang menggabungkan mesin Acteco 1,5 turbo GDI generasi kelima dengan motor sinkron magnet permanen, dipadukan dengan transmisi DHT 3 kecepatan. Kombinasi ini menghasilkan tenaga maksimum 280 kW atau 380,6 PS dan torsi puncak 610 Nm.

3. Kapasitas baterai dan jarak tempuh

Tipe terendah dan menengah menggunakan baterai lithium iron phosphate 26,7 kWh dari CALB-Tech yang memberikan jangkauan listrik murni hingga 129 km (metode CLTC). Model tertinggi dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate 43,24 kWh yang dibuat oleh CATL bisa menempuh jangkauan jelajah EV mode hingga 208 km.

Dalam kondisi bahan bakar penuh, SUV ini memiliki jangkauan komprehensif hingga 1.300 km. Pengisian cepat hanya memerlukan waktu 30 menit untuk mengisi baterai dari 30 persen hingga 80 persen.

4. Interior dan fitur

SUV Hybrid Terbaru Jetour Shanhai T2, Tangguh dan TerjangkauInterior Jetour T2. (Wikipedia.org)

Bagian dalam Shanhai T2 dilengkapi dengan roda kemudi palang empat dengan bagian bawah datar, panel instrumen full LCD 10,25 inci, dan head unit 15,6 inci di tengah. Chip Qualcomm Snapdragon 8155 digunakan untuk mengatur sistem kelistrikan dan komputerisasi. Fitur standar lainnya termasuk pembuka pintu bagasi elektrik, keyless entry, kaca kedap suara di baris depan, dan pengaturan kursi elektrik di jok pengemudi. Sistem audio 8 speaker siap memberikan hiburan optimal.

Model kelas menengah hingga atas menawarkan fitur bantuan mengemudi ADAS level 2, sunroof panoramik, pemanas lingkar kemudi, pengisian daya nirkabel ponsel 50 W, ambient light, serta ventilasi dan pemanas kursi depan. Dengan harga yang tidak sampai setengah miliar rupiah, SUV ini tergolong murah jika melihat seluruh spesifikasi dan fiturnya.

Baca Juga: Toyota Hilux Listrik Bakal Meluncur 2025, Ini Bocorannya

Egi Nugraha Photo Verified Writer Egi Nugraha

Saya senang menulis artikel terutama di bidang otomotif.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya