GAC Aion Perkenalkan Mobil Listrik EV sebelum GIIAS 2024

GAC Aion perkenalkan mobil baru 

GAC Aion, pabrikan EV asal China, bergerak cepat memperkenalkan produk mereka di Indonesia. Sebelum ajang GIIAS 2024 yang akan digelar pada 18-28 Juli mendatang, mereka sudah menyiapkan dua model unggulan untuk diperkenalkan kepada publik.

CEO PT Indomobil Energi Baru (IEB), Andry Cui, menyatakan bahwa GAC Aion Y Plus akan diperkenalkan lebih awal, sementara Hyper HT akan diluncurkan saat GIIAS 2024.

1. GAC Aion Y Plus: MPV Cross dengan jarak tempuh 490 km

GAC Aion Perkenalkan Mobil Listrik EV sebelum GIIAS 2024GAC Aion Y Plus.(Chinapev.com)

Model pertama yang akan hadir adalah GAC Aion Y Plus, jenis MPV Cross dengan opsi baterai untuk jarak 410 dan 490 km. Mobil ini dilengkapi baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) 63,2 kWh dan motor listrik dengan daya 100 kW (136 PS) serta torsi puncak 225 Nm. Fitur interiornya termasuk head unit layar sentuh 14,6 inci dan LCD Instrument Cluster 10,25 inci. GAC Aion Y Plus didesain untuk menampung lima penumpang dengan fokus pada ruang kabin yang lapang.

Baca Juga: Dua Mobil BAIC Ini Mirip Jeep Rubicon dan Chery Omoda 5

2. GAC Hyper HT: SUV besar dengan pintu gullwing

GAC Aion Perkenalkan Mobil Listrik EV sebelum GIIAS 2024GAC Hyper HT. (Wikipedia.org)

Model kedua adalah Hyper HT, SUV besar dengan pintu gullwing yang mengingatkan pada Tesla Model X. Mobil ini menawarkan beberapa varian dengan berbagai kapasitas baterai, mulai dari 70 kWh hingga 93 kWh, dengan jarak tempuh maksimal 770 km.

Motor listriknya bertenaga hingga 345 PS dengan torsi maksimum 430 Nm. Varian yang akan dipilih untuk pasar Indonesia masih menjadi misteri dan akan diumumkan saat GIIAS 2024.

3. Pabrik baru di Cikampek

GAC menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik baru di Cikampek, Jawa Barat. Andry menekankan bahwa pabrik ini tidak akan berada di lokasi pabrik Indomobil yang sudah ada, melainkan fasilitas baru yang dirancang khusus. Pabrik ini akan mendukung program pemerintah terkait kendaraan listrik dengan target TKDN minimal 40 persen, dan GAC Aion berambisi mencapai 60% pada tahun 2027. 

Dengan langkah ini, GAC Aion siap memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, menawarkan produk EV yang kompetitif dan mendukung perkembangan industri kendaraan listrik nasional.

Baca Juga: Chery Omoda 5 vs BAIC X55-II, Desain Mirip Tenaga Jauh Berbeda!  

Egi Nugraha Photo Verified Writer Egi Nugraha

Saya senang menulis artikel terutama di bidang otomotif.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya