5 Penyebab Kerusakan pada Knalpot Mobil, Jarang Diservis!

Pemakaian sembarangan bisa membuat knalpot tak awet

Knalpot merupakan komponen pada mobil yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa karbon hasil pembakaran pada mesin mobil. Pada saat menjalankan mobil biasanya knalpot akan mengeluarkan asap-asap tertentu sebagai hasil pembakaran, sehingga tetap bisa melancarkan proses berkendara dengan lancar tanpa masalah. Meski memang pada kondisi knalpot tersebut bisa disesuaikan dengan berbagai hal, termasuk proses perawatan dan penggunaannya.

Sayangnya pada beberapa situasi justru knalpot bisa mengalami kerusakan yang berpotensi menyebabkan masalah pada mesin mobil. Apalagi jika knalpot sudah mengeluarkan asap berwarna hitam dan putih yang pekat, sehingga mengindikasikan adalah masalah pada mesin dan knalpot mobil. Oleh sebab itu, pahami beberapa hal berikut ini yang mungkin bisa menjadi penyebab utama dari kerusakan pada knalpot mobil milikmu.

1. Korosi pada knalpot

5 Penyebab Kerusakan pada Knalpot Mobil, Jarang Diservis!ilustrasi knalpot (unsplash.com/Nick ter Haar)

Penyebab pertama yang menjadi alasan mengapa knalpot mengalami kerusakan bisa karena faktor korosi yang dialami. Faktor korosi atau karat ini memang bisa terjadi pada setiap komponen mobil yang mungkin memiliki besi pada bagian eksteriornya, termasuk dalam hal ini adalah knalpot. Knalpot yang mengalami korosi bisa diakibatkan karena banyak faktor, termasuk jika terus menerus terpapar unsur lingkungan sepertu air, garam, atau pun bahan kimia lainnya.

Risiko korosi ini memang akan merusak unsur logam pada komponen mobil, termasuk knalpt yang dimilikinya. Bukan tidak mungkin jika korosi pada knalpot akan menyebabkan adanya lubang atau pun keretan pada knalpot yang dimiliki mobil. Ini akan secara otomatis membuat knalpot jadi mudah rusak dan tidak bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Alasan NETA V-II Jadi Bintang di PEVS 2024! 

2. Penumpukan karbon

5 Penyebab Kerusakan pada Knalpot Mobil, Jarang Diservis!ilustrasi knalpot mobil (unsplash.com/Oscar Sutton)

Seperti yang diketahui bahwa knalpot pada dasarnya merupakan bagian mobil yang akan mengeluarkan zat-zat sisa. Biasanya memang zat-zat sisa tersebut merupakan hasil akumulasi karbon dari hasil pembakaran yang terjadi pada mesin mobil. Sisa-sisa zat karbon tersebut akan sanhat tampak memenuhi bagian internal dari knalpot yang kamu miliki.

Sebetulnya memang penumpukan karbon pada knalpot ini bisa menyebabkan penurunan kinerja mobil, penurunan mesin mobil, membuat performa menjadi buruk, hingga menghalangi aliran gas yang akan dibuang. Biasanya memang knalpot mobil akan tetap memeroleh perawatan secara rutin untuk memastikan bahwa kondisinya memang baik. Jika dibiarkan begitu saja dalam kondisi knalpot yang banyak sisa karbonnya, maka akan membuat knalpot dan mesin mobil mudah rusak.

3. Guncangan berlebihan

5 Penyebab Kerusakan pada Knalpot Mobil, Jarang Diservis!ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Michal Lauko)

Proses berkendara memang akan selalu memberikan pengaruh tersendiri terhadap komponen-komponen pada mobil, termasuk knalpot. Tidak mengherankan jika proses berkendara tidak hati-hati, maka hal ini akan memperburuk kondisi knalpot yang dimiliki. Biasanya kekeliruan dalam mengemudi tersebut terletak pada getaran atau guncangan yang mungkin dihasilkan selama berada di jalanan.

Ternyata memang getaran dan gunfangan berlebihan bisa menyebabkan adanya kerusakan pada knalpot milikmu. Hal ini semakin buruk apabila guncangan tersebut berlebihan karena bisa menyebabkan keretakan atau pun kondisi pecah pada knalpot. Oleh sebab itu, disarankan untukmu agar lebih berhati-hati saat mengemudi dan jangan sembarangan atau pun ugal-ugalan.

4. Overheating pada knalpot

5 Penyebab Kerusakan pada Knalpot Mobil, Jarang Diservis!ilustrasi knalpot (unsplash.com/Max Lederer)

Knalpot memang menjadi bagian yang sangat rentan mengalami kondisi panas berlebih jika tidak diatasi dengan cermat. Kondisi panas berlebih ini biasa dikenal dengan overheating yang membuat knalpot jadi memiliki suhu yang sangat tinggi secara konsisten. Sebetulnya knalpot yang panas ini bukan hanya membahayakan jika tak sengaja tersentuh, namun juga bisa menyebabkan kerusakan secara struktural.

Panas berlebih yang dihasilkan knalpot memang akan sedikit banyak menyebabkan perubahan pada bahan-bahan yang ada di kanlpot tersebut. Bukan tidak mungkin jika knalpot akan rentan mengalami deformasi atau pun kehilangan kekuatan struktural yang dimilikinya. Oleh sebab itu, jangan biarkan knalpot mobilmu terlalu bekerja ekstra hingga suhunya benar-benar panas dan menyebabkan kerusakan.

5. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai

5 Penyebab Kerusakan pada Knalpot Mobil, Jarang Diservis!ilustrasi bahan bakar (unsplash.com/Tuân Nguyễn Minh)

Setiap jenis kendaraan memang memiliki bahan bakarnya tersendiri, termasuk dalam hal ini adalah mobil. Biasanya mobil milikmu juga pasti menggunakan bahan bakar tersendiri yang tidak boleh sembarangan karena pasti akan disesuaikan dengan spesifikasi mobil. Spesifikasi inilah yang harus diperhatikan agar tak salah dalam menentukan bahan bakar, sebab kesalahan dalam memilih bahan bakar bisa menyebabkan efek yang buruk.

Sayangnya ada beberapa orang yang salah dalam menggunakan bahan bakar untuk mobilnya, bahkan tidak sesuai sama sekali. Jika dibiarkan tentu saja hal ini akan menyebabkan kerusakan atau pun ketidakmaksimalan dalam proses pembakaran mesin. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang tak sesuai juga bisa meningkatkan risiko korosi atau pun menyebabkan penumpukan karbon.

Kerusakan pada knalpot mobil bisa diakibatkan karena banyak sekali faktor. Sudah semestinya kamu bisa lebih cermat dalam merawat kondisi knalpot agar tak mudah mengalami kerusakan. Jangan biarkan knalpotmu rusak!

Baca Juga: Step by Step Mengganti Ban Cadangan Mobil

Brilian Damani Photo Verified Writer Brilian Damani

Sudah membaca hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya