4 Bahaya Membiarkan Mobil Mengalami Overheat, Bisa Turun Mesin!
ilustrasi mobil (unsplash.com/Sven D)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Overheating pada mobil yang menjadi masalah yang kerap diabaikan oleh banyak pengendara. Padahal, hal itu bisa menyebabkan risiko kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Suhu mesin yang terlalu panas memang bisa berpotensi merusak komponen-komponen penting yang ada dalam mobil dan mengancam keselamatan pengemudi pada saat berkendara, sehingga kamu tidak bisa mengabaikannya begitu saja.
Kondisi overheating biasanya diawali dengan gejala suhu mesin yang meningkat hingga keluarnya asap dari kap mesin, sehingga hal ini harus kamu kenali dengan seksama. Kika kamu tetap membiarkan mobil mengalami overheating dan tidak memberikan penanganan apa pun, maka ada beberapa bahaya berikut ini yang mungkin bisa terjadi.
1. Kerusakan pada kepala silinder
ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)Satu dampak yang cukup serius dari risiko overheating pada mobil adalah kerusakan pada bagian kepala silinder. Biasanya ketika suhu mesin sudah terlalu panas, maka kepala silinder yang biasanya terbuat dari bahan aluminium pun dapat memulai dan pada akhirnya mudah mengalami risiko keretakan keretakan pada kepa silinder. Selain itu, bisa pula menyebabkan mesin kehilangan kompresi, sehingga berakibat mengalami penurunan performa atau bahkan membuat mesin mobil menjadi mati.
Kerusakan lainnya bisa terjadi pada gasket kepala silinder yang berfungsi untuk menyegel ruang pembakaran di dalam mesin, sebab bisa mengalami kebocoran, sehingga cairan pendingin dan minyak bisa masuk ke dalam ruang pembakaran. Inilah yang pada akhirnya dapat menimbulkan asap putih tebal dari bagian knalpot, serta membuat mesin mengalami kehilangan daya dan pada akhirnya berhenti bekerja.
2. Mesin mobil mengalami mogok atau mati mendadak
ilustrasi mobil vintage (pexels.com/Masood Aslami)Jika kondisi mobil mengalami overheating dan tidak dilakukan penanganan apa pun, maka kamu harus waspada dengan risiko mogok yang mungkin dialami. Biasanya mesin mobil yang terlalu panas dapat membuat kondisi di mobil menjadi mati secara tiba-tiba, sehingga akan sangat berbahaya apabila kondisimu sedang berada di jalanan.
Bukan tidak mungkin jika mesin yang mati secara mendadak dapat menyebabkan kecelakaan hingga mengakibatkan mobil jadi semakin sulit untuk dikendalikan, khususnya ketika kamu sedang berkendara di kondisi jalanan yang menurun, menanjak, atau bahkan tikungan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mematikan mesin dan berhenti sejenak apabila kamu menyadari bahwa kondisi kendaraanmu sudah mulai mengalami overheating.
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Fungsi Huruf dan Angka pada Persneling Mobil Matic
3. Kerusakan pada radiatornya
ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)Radiator merupakan komponen utama yang memiliki fungsi untuk menjaga suhu mesin agar nantinya tetap stabil, sehingga tidak mudah mengalami overheating. Namun, jika sampai kondisi overheating terjadi, maka biasanya radiator bisa mengalami kerusakan karena tidak mampu lagi dalam mengalirkan cairan pendingin secara efektif dan optimal.
Cairan pendingin yang ada pada radiator bisa saja mengalami kebocoran atau pun radiatornya mengalami keretakan, sehingga tidak bisa mendinginkan mesin secara efisien. Hal inilah yang nantinya akan semakin memperburuk kondisi overheating dan pada akhirnya menyebabkan kerusakan yang lebih lanjut pada beberapa komponen mesin lainnya.
4. Kerusakan signifikan yang memerlukan biaya mahal
ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@kateibragimova)Tidak dapat dimungkiri bahwa memang membiarkan mobil mengalami kondisi overheating akan secara otomatis menyebabkan kerusakan yang serius, khususnya pada beberapa komponen mesin. Biasanya beberapa komponen seperti gasket hingga blok mesin bisa saja mengalami kerusakan jika kondisi overheating terus kamu biarkan semakin parah.
Kerusakan yang terjadi pada mobilmu, maka akan semakin besar pula biaya perbaikan yang harus dikeluarkan, termasuk apabila mobil mengalami turun mesin. Tentunya daripada mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan mesin akibat membiarkannya overheating, tentu akan lebih baik jika kamu dapat mengambil langkah pencegahan, sehingga mobil tetap stabil dan aman.
Memperhatikan risiko overheating tentunya perlu kamu perhatikan dengan seksama. Hal ini bertujuan agar nantinya kondisi mobilmu tidak sampai mudah mengalami kerusakan, sehingga akan tetap aman ketika digunakan berkendara sehari-hari. Jangan diam saja apabila mobil mengalami overheating!
Baca Juga: 5 Tips Mengendarai Mobil Matik biar Irit BBM, Perhatikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
