Benarkah Mencampur Pertamax dan Pertalite Bikin Irit?
Pahami dulu efek sampingnya ke mesin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Harga bahan bakar nonsubsidi memang gak bisa dibilang murah. Padahal menggunakan bahan bakar berkualitas sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap jos.
Karena itu banyak orang kemudian mencampur bahan bakar beroktan tinggi dengan bahan bakar beroktan rendah, seperti mencampur pertamax turbo dengan peralite atau pertamax dengan premium.
Tujuannya agar performa mesin tetap dapat namun dengan harga yang juga relatif lebih murah. Padahal apa benar bisa seperti itu?
1. Menurunkan kualitas bahan bakar
Melansir dari halaman resmi Hyundai Indonesia, mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda justru akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini terjadi karena kualitas bahan bakar akan segera turun jauh saat dicampur.
Misalkan oktan yang lebih tinggi (92) justru hilang dan akan berubah menjadi oktan yang rendah (90), membuat pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Komunitas Ayla: Asal di Bawah Harga SPBU Asing