TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Poros Engkol? Berikut Arti serta Fungsinya

Perannya penting banget, lho

ilustrasi poros engkol (endurancewarranty.com)

Jakarta, IDN Times – Pernahkah kamu mendengar istilah poros engkol dalam dunia otomotif? Mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya komponen ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-harimu. Terutama jika kamu sering menggunakan kendaraan bermotor.

Sederhananya, bayangkan ada satu komponen mesin yang tak pernah berhenti bekerja agar kendaraanmu bisa melaju dengan baik. Nah, poros engkol adalah komponen yang bertugas untuk itu.

Penasaran apa fungsi lainnya dan bagian-bagian dari poros engkol? Jika iya, mari kita telusuri lebih jauh tentang apa itu poros engkol dalam artikel berikut, yuk!

Apa itu poros engkol?

ilustrasi poros engkol (heavydutypros.com)

Crankshaft atau biasa disebut poros engkol adalah komponen utama dalam mesin pembakaran dalam yang berfungsi untuk mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan rotasi. Komponen ini terbuat dari logam yang kuat dan dirancang dengan presisi.

Poros engkol biasanya terhubung dengan batang penghubung yang menggerakkan piston. Dengan begitu, poros engkol dapat berputar dan mentransmisikan tenaga ke sistem transmisi kendaraan. Hal itu terjadi saat piston bergerak akibat pembakaran dalam mesin.

Fungsi poros engkol

ilustrasi poros engkol (k1technologies.com)

Poros engkol memiliki peran krusial dalam mesin kendaraan bermotor. Fungsi utamanya melibatkan konversi gerakan piston menjadi gerakan rotasi, penyaluran tenaga mesin, dan menjaga keseimbangan mesin. Berikut penjelasan setiap fungsi utama dari poros engkol.

1. Mengubah gerakan linear menjadi gerakan rotasi

Fungsi utama poros engkol adalah mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi atau berputar pada poros yang diperlukan untuk menggerakkan roda kendaraan. Gerakan ini adalah proses kunci dalam siklus mesin pembakaran pada kendaraan bermotor.

2. Menyalurkan gaya dari piston ke sistem penggerak

Poros engkol mentransmisikan gaya yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin ke sistem transmisi dan akhirnya ke roda. Dengan cara ini, tenaga mesin dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

3. Menjaga keseimbangan mesin

Melalui desain counterweight dan penyeimbang lainnya, poros engkol membantu mengurangi getaran dan ketidakseimbangan dalam mesin. Ini penting untuk menjaga operasi mesin yang halus dan memperpanjang umur komponen mesin lainnya.

Baca Juga: Apa Itu KIR Mobil? Berikut Arti, Syarat, dan Kisaran Biayanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya