TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil dan Fungsinya

Tinggal tiru saja contoh surat berikut

ilustrasi surat perjanjian jual beli mobil (unsplash.com/Markus Spiske)

Jakarta, IDN Times – Kamu berencana untuk membeli mobil bekas? Sebelum itu, pastikan sudah lebih dulu mengenal tentang surat perjanjian jual beli mobil, ya. Sebab, dokumen ini merupakan salah satu bukti penting yang sah dalam transaksi jual beli mobil.

Pada dasarnya, surat perjanjian ini menerangkan perpindahan kepemilikan mobil. Nantinya, surat ini ditandatangani langsung oleh pihak penjual dan pembeli sebagai bentuk kesepakatan di atas meterai.

Seperti apa struktur dan contoh surat perjanjian jual beli mobil? Simak uraiannya dalam artikel berikut, yuk!

Contoh surat perjanjian jual beli mobil

ilustrasi menandatangani surat perjanjian jual beli (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Selain kuitansi, kamu juga perlu memiliki surat perjanjian jual beli mobil saat bertransaksi. Surat perjanjian ini jadi salah satu bukti kepemilikan kendaraan yang sah dan terikat oleh kekuatan hukum. Sebagai panduan, kamu bisa simak struktur surat perjanjian jual beli mobil berikut.

Contoh surat perjanjian jual beli mobil

                                                SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL

Pada 24 Mei 2024, telah diadakan perjanjian jual beli mobil dimana Pihak Pertama telah menjual kepada Pihak Kedua. Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: ..............................................................................

Pekerjaan: .......................................................................

Alamat: ............................................................................

No. Identitas: ..................................................................

No. HP: .............................................................................

Dalam hal ini bertindak sebagai penjual mobil atau disebut Pihak Pertama.

Nama: ..............................................................................

Pekerjaan: .......................................................................

Alamat: ............................................................................

No. Identitas: ..................................................................

No. HP: .............................................................................

Dalam hal ini bertindak sebagai pembeli mobil atau disebut Pihak Kedua.

Dengan surat ini, kedua belah pihak menerangkan bahwa Pihak Pertama ingin menjual sebuah mobil kepada Pihak Kedua berupa 1 (satu) buah unit mobil ................. di mana syarat dan ketentuannya diatur dalam 8 (delapan) pasal di bawah ini:

PASAL 1

Pihak Pertama menjual 1 (satu) buah unit mobil ................ kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua telah sepakat untuk membeli mobil tersebut dengan harga sebesar Rp................ dengan spesifikasi sebagai berikut:

Tahun Pembuatan: .........................................................

Nomor Polisi: ..................................................................

Nomor BPKB: ..................................................................

Nomor Rangka: ...............................................................

Nomor Mesin: .................................................................

Warna: .............................................................................

Kondisi Mobil: .................................................................

PASAL 2

Pemindahan kepemilikan beserta kelengkapan dokumen lainnya akan diserahkan jika mobil tersebut sudah dibayar dengan lunas. Segala keuntungan dan kerugian maupun risiko atas mobil tersebut, mulai saat ini akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

PASAL 3

Pihak Kedua menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati Pihak Pertama, yaitu uang tunai sebesar Rp .................. yang dibayarkan Pihak Kedua setelah penandatanganan surat perjanjian ini dilakukan.

PASAL 4

Selama masa pemakaian, Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas kendaraan. Apabila terjadi kerusakan pada mobil, maka Pihak Kedua diharuskan memperbaiki atau mengeluarkan biaya secara pribadi atas kerusakan pada mobil tersebut. Apabila terjadi kehilangan selama pemakaian, Pihak Kedua tetap harus melakukan kekurangan pembayaran mobil yang dibeli.

PASAL 5

Semua beban pajak maupun biaya balik nama mobil, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pihak Kedua. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan perjanjian ini juga merupakan tanggung jawab yang harus dibayar oleh Pihak Kedua.

PASAL 6

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat yang akan disepakati oleh kedua belah pihak.

PASAL 7

Apabila terjadi perselisihan yang tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak dapat bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum.

PASAL 8

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi meterai yang berkekuatan hukum dan disimpan oleh kedua belah pihak. Surat perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.

                                                                                        Jakarta, 24 Mei 2024

Pihak Pertama,                                                             Pihak Kedua,

TTD                                                                                 TTD

[Materai Rp10 ribu]                                                       [Materai Rp10 ribu]

(Nama terang)                                                               (Nama terang)

Baca Juga: Contoh Surat Kuasa Perpanjang STNK Mobil atau Motor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya