TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Engine? Berikut Komponen dan Cara Kerjanya

Bagian vital pada kendaraan

ilustrasi mesin mobil (unsplash.com/Olivie Zemanova)

Jakarta, IDN Times – Ketika kamu mendengar istilah "engine," mungkin yang terlintas di pikiran adalah sesuatu yang rumit dan teknis. Sebenarnya, engine adalah bagian penting yang sering kali menjadi jantung dari berbagai perangkat teknologi, termasuk kendaraan.

Engine memiliki peran vital dalam memproses berbagai aktivitas yang terjadi di sebuah sistem. Contohnya, pada kendaraan yang kamu kemudikan setiap hari, engine akan bekerja di belakang layar agar mobil berfungsi sebagaimana mestinya.

Penasaran bagaimana engine dalam dunia otomotif bekerja? Untuk memahami lebih lanjut cara kerja engine beserta fungsinya, mari kita telusuri penjelasan lebih lanjut dalam ulasan berikut!

Apa itu engine?

ilustrasi mesin mobil (unsplash.com/Alejandro camero)

Engine adalah komponen utama yang berfungsi mengubah energi dari bahan bakar menjadi tenaga mekanis. Dalam dunia otomotif, engine berfungsi membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Nantinya, proses ini dapat menciptakan energi yang digunakan untuk mendorong piston menggerakkan poros engkol dan roda kendaraan.

Proses ini melibatkan berbagai komponen seperti piston, silinder, dan katup yang bekerja bersama untuk mendorong kendaraan maju. Berkat berbagai inovasi teknologi yang dihadirkan, engine kini bekerja lebih efisien dan menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Apa Itu Mobil LCGC? Berikut Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Komponen engine dan fungsinya

ilustrasi mesin mobil (unsplash.com/Sam Freeman)

Komponen engine pada kendaraan saling bekerja sama untuk menghasilkan tenaga. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam memastikan performa mesin berjalan maksimal. Berikut adalah komponen-komponen penting dalam engine sebuah kendaraan.

1. Silinder (cylinder)

Fungsi utama silinder adalah sebagai tempat proses pembakaran yang sangat menentukan performa engine. Di dalam silinder, piston bergerak naik turun untuk mengubah energi panas dari pembakaran menjadi tenaga mekanis. Di sisi lain, ukuran dan jumlah silinder memengaruhi tenaga yang dihasilkan oleh engine.

2. Piston

Piston berfungsi untuk meneruskan tenaga dari pembakaran bahan bakar ke poros engkol (crankshaft). Piston bergerak naik turun dalam silinder dan menerima tekanan dari gas yang terbakar. Gerakan ini diubah menjadi gerakan rotasi oleh crankshaft untuk menggerakkan kendaraan. Umumnya, piston terbuat dari aluminium untuk daya tahan dan performa optimal.

3. Poros engkol (crankshaft)

Poros engkol berfungsi mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan. Crankshaft terletak di bagian bawah engine dan berperan penting dalam menyalurkan tenaga ke bagian lain dari sistem transmisi. Keberadaan poros engkol membuat pergerakan kendaraan menjadi halus dan efisien.

4. Katup (valves)

Katup terdiri dari katup masuk (intake valve) dan katup buang (exhaust valve). Fungsinya untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam silinder serta mengeluarkan gas buang setelah proses pembakaran. Katup bergerak seiring dengan putaran camshaft dan harus bekerja dengan presisi tinggi untuk menjaga efisiensi mesin.

5. Busi (spark plug)

Busi adalah komponen engine yang menciptakan percikan api untuk memulai proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Tanpa busi, pembakaran tidak akan terjadi sehingga mesin tidak bisa menyala. Busi harus selalu dalam kondisi baik untuk memastikan efisiensi bahan bakar dan menghindari masalah mesin sulit dihidupkan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya