TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

GAC Aion Siapkan 7 Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia

Tujuh mobil ini disiapkan hingga 2026

Mobil Aion di GAC R&D Guangzhou, China. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, mengatakan produsen mobil listrik asal China, GAC Aion, tengah mempersiapkan tujuh mobil listrik berbasis baterai untuk pasar Indonesia. Proyek ini akan berlangsung sampai 2026 mendatang.

"Jadi setiap tahun setidaknya akan ada dua sampai tiga mobil yang akan diluncurkan. Pada tiga tahun pertama, total kita berencana akan memiliki tujuh produk untuk pasar Indonesia," kata Qin di Guangzhou, China, Senin (27/5/2024).

1. Produk akan diperkenalkan bertahap

Mobil Aion di GAC R&D Guangzhou, China. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Qin berujar, tujuh produk ini nantinya akan diperkenalkan secara bertahap. Perkenalan produk ini akan bergantung pada harga dari produk termurah sampai tertinggi.

"Bertahap kita akan perkenalkan dari segmen yang harganya di bawah sampai atas mencakup SUV, MPV, serta hatchback," ujar Qin.

Baca Juga: GAC Aion Perkenalkan Mobil Listrik EV sebelum GIIAS 2024

2. Upaya menjawab era elektrifikasi Indonesia

Mobil Aion di GAC R&D Guangzhou, China. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Qin berujar, langkah agresif ini jadi upaya GAC Aion dalam menjawab upaya Tanah Air untuk mempercepat menuju era elektrifikasi pada kendaraan bermotor. Hal itu termaktub pada Perpres 55/2019.

Agar langkah itu tercapai, ada dua strategi yang akan diterapkan GAC Aion. Strategi itu juga ditentukan dengan jenis produk yang akan diluncurkan.

"Dalam studi kami, akan ada dua strategi yang akan dijalankan. Pertama kami ingin masuk pada pasar B2B (fleet) dan B2C (ritel). Untuk konsumen ritel atau kendaraan penumpang seperti Aion Y Plus, sementara kendaraan komersial (B2B) seperti taksi dan ride hailing ialah Hyper HT," kata Qin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya