TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Ban Tubeless Sering Kempes? Ini Penyebabnya

Dijelaskan cara mencegahnya juga

ilustrasi ban mobil (toyotires.com)

Ban tubeless makin populer di kalangan pengendara mobil dan motor. Hal itu berkat berbagai kelebihan yang ditawarkan. Sayangnya, beberapa pengguna seringkali juga mengeluhkan ban tubeless kendaraan mereka yang sering kempes.

Lantas, kenapa ban tubeless sering kempes? Artikel IDN Times kali ini mengulas beberapa penyebab utama mengapa ban tubeless sering kempes dan cara mengatasinya. Jadi, simak sampai selesai, ya.

1. Ban bocor halus

ilustrasi ban kempes (carfixautorepair.com)

Bocor halus adalah kondisi di mana ban kehilangan udara secara perlahan tanpa ada kerusakan yang terlihat jelas. Bocor halus sering kali sulit dideteksi karena lubang atau retakan sangat kecil. 

Kawat ban yang rusak atau bengkok dapat menyebabkan bocor halus. Kawat ini berada di dalam dinding ban dan berfungsi sebagai penopang struktur ban. Dengan begitu, saat rongga struktur yang melebar, ban bisa kekurangan angin.

2. Permukaan ban sudah botak

ilustrasi permukaan ban habis sebelah (pixelsbin.com/wafflefryofdoom)

Permukaan ban tubeless yang botak dapat menjadi salah satu penyebab ban sering kempes. Alasannya, ban yang sudah botak akan memiliki permukaan yang tipis dan menyebabkan rongga melebar di sela-sela kawat ban.

Selain itu, ban botak tak hanya rawan kempes dan bocor, tapi juga menyimpan bahaya besar bagi keselamatan saat berkendara. Permukaan ban yang halus akibat terkikis ini bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja.

3. Karet ban sudah getas

ilustrasi keausan ban motor (callsam.com)

Nah, selain permukaan ban sudah botak, ada masalah lain yang perlu diketahui. Tepatnya, saat ban sudah melewati masa pakai sehingga karet ban getas. Karet ban yang getas membuat ban kendaraan rentan bocor halus, terutama pada bagian yang botak.

Hal ini terutama terjadi pada ban yang sudah tua atau sering terpapar sinar matahari dan cuaca ekstrem. Selain itu, ban getas akan menyebabkan berkendara menjadi tidak nyaman karena kondisi ban yang sudah tidak empuk lagi.

Baca Juga: 5 Harga Ban Tubeless Vario, dari Maxxis hingga Michelin

4. Tertusuk paku atau benda tajam lain

ilustrasi ban kempes (commons.m.wikimedia.org/Zm05gamer)

Walau lebih tahan bocor dibandingkan dengan ban konvensiona, tetapi sebetulnya ban tubeless tidak sepenuhnya kebal terhadap benda tajam.  Pasalnya, benda tajam seperti paku, kaca, atau batu tajam tetap dapat menembus ban dan menyebabkan kebocoran udara.

Nah, biasanya benda tajam yang menusuk ban bisa tetap menancap dan tanpa disadari akan menyebabkan bocor halus. Oleh karena itu, jika mengetahui ada benda tajam yang tertancap pada ban, sebaiknya langsung segera lepaskan dan ditambal sebelum terjadi bocor halus.

5. Pentil udara yang rusak

ilustrasi tire valve atau pentil ban (dok. Uchanics)

Pentil udara yang rusak atau longgar juga dapat menjadi sumber kebocoran. Misalnya saja ketika pentil retak atau kotor yang akhirnya bisa menyebabkan udara keluar dari ban. Selain itu, tutup pentil yang hilang atau tidak terpasang dengan baik juga bisa menjadi penyebab kebocoran, lho. 

Kamu bisa mengeceknya dengan cara mengoleskan air di ujung pentil. Jika terdapat angin yang menghasilkan gelembung udara, bisa terjadi kerusakan atau pentil kendur.

Di sisi lain, usia pentil ban motor juga bisa memengaruhi kemampuannya untuk menahan atau menutup udara di dalam ban. Oleh karena itu, segera ganti pentil dengan yang baru jika sudah terlalu lama digunakan. 

6. Terdapat kotoran yang menempel di sekeliling ban

Ilustrasi ban off-road sudah kotor (fastnlow.net/lie)

Debu dan pasir yang menempel pada ban tubeless adalah penyebab umum ban kempes. Biasanya, partikel-partikel debu atau pasir ini mengisi area yang ada di antara ban dan pelek. Akibatnya, jika tidak segera ditangani, udara dalam ban bisa perlahan keluar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin membersihkan ban. Untuk melakukan ini, ban bisa dilepas dari pelek terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa membersihkan debu dan pasir yang telah menumpuk di sekitarnya.

7. Velg tidak presisi

ilustrasi velg mobil (freepik.com/freepik)

Velg yang bengkok atau retak dapat menyebabkan kebocoran udara pada ban tubeless. Kerusakan ini juga dapat mengganggu kedap udara antara ban dan pelek serta bisa membuat ban tubeless kempes secara perlahan.

Di sisi lain, velg yang tidak presisi atau sudah bengkok akan sangat berbahaya jika tetap digunakan. Pasalnya, saat berkendara, handling akan terganggu akibat timbulnya getaran akibat velg tidak presisi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya