TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fungsi Huruf dan Angka pada Persneling Mobil Matic

Biar gak bingung kalau baru mengendarainya

ilustrasi menyetir mobil (Freepik.com/senivpetro)

Mobil bertransmisi otomatis kini makin digemari banyak pengemudi karena kepraktisannya. Nah, jika kamu memperhatikan tuas persneling pada mobil matic, terdapat beberapa huruf dan angka seperti P, R, N, D, serta angka-angka 1, 2, 3, hingga simbol + dan –. Huruf dan angka tersebut pada awalnya mungkin terlihat membingungkan. 

Namun, simbol-simbol ini sebenarnya cukup mudah dipahami jika kamu mengetahui artinya. Lantas, apa arti huruf serta angka pada persneling mobil matic? Berikut ulasannya untukmu. 

1. N untuk neutral atau netral

Ilustrasi menyetir mobil matic (Wuling)

Kode N mengindikasikan netral yang berarti mesin tidak terhubung dengan transmisi sehingga mobil dapat bergerak bebas tanpa ada tenaga yang dikirim ke roda. Mode ini bisa digunakan ketika berhenti sejenak, tetapi tidak mematikan mesin.

2. P untuk parking atau parkir

ilustrasi tempat parkir (unsplash.com/Justfly NL)

Huruf P pada tuas persneling menunjukkan bahwa mobil sedang dalam mode parkir. Ketika mobil berada di posisi ini, roda akan terkunci sehingga mobil tidak akan bergerak. 

Mode ini aman digunakan ketika mobil berhenti atau mesin dimatikan. Jadi, pastikan kamu selalu memindahkan persneling ke posisi ini saat berhenti untuk waktu yang lama, ya. 

3. R untuk reverse atau mundur

ilustrasi pria mengendarai mobil (freepik.com/freepik)

Sama seperti mobil manual, posisi R pada mobil matik digunakan untuk bergerak mundur. Bedanya, pada mobil matic pengemudi hanya perlu menginjak pedal gas untuk membuat mobil bergerak mundur. Posisi ini biasanya digunakan saat parkir atau ketika perlu mundur dari suatu tempat.

4. D untuk drive atau maju

ilustrasi berkendara (pexels.com/Oleksandr P)

Huruf D adalah mode Drive yang memungkinkan mobil bergerak maju secara otomatis. Ini adalah posisi yang paling umum digunakan saat berkendara. Pada posisi ini, transmisi secara otomatis akan menyesuaikan perpindahan gigi agar mobil bisa melaju. Kamu bisa mengaktifkan posisi ini saat hendak memulai perjalanan.

5. L atau 1,2,3 untuk low gears (gigi rendah)

Ilustrasi mobil di tanjakan (91wheels.com)

Pada beberapa mobil matic, terdapat opsi untuk menggunakan gigi rendah yang dilambangkan dengan L atau angka 1, 2, dan 3. Posisi ini berguna ketika kamu ingin mobil tetap berada di gigi rendah, misalnya saat menghadapi tanjakan atau turunan curam.

6. S untuk sport

ilustrasi terlihat dua mobil di jalan tol (freepik.com/EyeEm)

Beberapa mobil matic modern dilengkapi dengan mode S yang berarti Sport. Mode ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih agresif dengan respons gas yang lebih cepat. Cocok digunakan saat berkendara di jalan tol atau saat ingin merasakan sensasi berkendara sporty.

7. M untuk manual

Ilustrasi tuas persneling matik (Bing Image Creator)

Beberapa mobil matik memiliki mode M yang memungkinkan pengemudi menggeser gigi secara manual. Biasanya, menggunakan tuas persneling atau paddle shifters di setir. Namun, fitur ini tidak selalu tersedia di semua mobil otomatis, terutama pada model keluaran terbaru.

8. Simbol + dan - untuk perpindahan gigi manual

Ilustrasi mengendarai mobil transmisi matic (pexels.com/Diana)

Simbol + dan - biasanya terdapat pada mode manual atau sport. Adapun gunakan untuk menggeser gigi secara manual. Simbol ‘+’ untuk menaikkan gigi, sedangkan ‘-’ untuk menurunkan gigi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya