TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Seher? Ini Fungsi hingga Ciri-Ciri Kerusakan

Komponen ini sering juga disebut piston

ilustrasi piston motor (pixabay.com/RonaldPlett)

Dalam dunia otomotif, efisiensi dan performa mesin kendaraan bergantung pada berbagai komponen yang bekerja secara harmonis. Salah satu komponen yang memegang peranan penting tersebut adalah seher atau lebih dikenal sebagai piston.

Komponen kendaraan ini turut membantu proses pembakaran dan konversi energi. Oleh karena itu, meski letak tersembunyi di dalam mesin fungsi dan keberadaan seher tidak boleh diremehkan.

Nah, sebenarnya apa itu seher? IDN Times telah merangkum penjelasannya, mulai dari pengertian, fungsi, dan ciri-ciri kerusakannya pada artikel berikut ini.

1. Apa itu seher?

ilustrasi piston kit motor matic Honda (dok. Astra Honda)

Seher adalah komponen penting dalam pembakaran internal mesin. Terutama pada mesin kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Oleh karenanya, komponen ini terhubung dengan batang piston yang kemudian terhubung lagi pada poros engkol.

Seher juga merupakan sebuah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Gerakan naik turun seher dihasilkan dari pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Proses ini menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

2. Fungsi seher pada kendaraan

ilustrasi piston mobil (dok. Wuling)

Seher berperan penting dalam siklus pembakaran yang efisien serta menjaga performa mesin kendaraan. Untuk lebih jelasnya, berikut empat fungsi seher dalam mesin kendaraan:

  • Mengompresi campuran bahan bakar dan udara
    Sebelum pembakaran, campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder dikompresi oleh seher. Kompresi ini penting untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan tenaga yang dihasilkan.

  • Menahan tekanan pembakaran
    Saat busi menyala dan membakar campuran bahan bakar dan udara, tekanan yang dihasilkan sangat besar. Seher harus mampu menahan tekanan ini tanpa mengalami kerusakan.

  • Mengubah energi pembakaran menjadi gerakan
    Energi dari pembakaran diubah menjadi gerakan naik turun seher. Gerakan ini kemudian diteruskan ke poros engkol melalui batang piston, lalu mengubahnya menjadi gerakan rotasi yang menggerakkan roda kendaraan.

  • Mengatur siklus mesin
    Seher juga berperan dalam mengatur siklus mesin yaitu intake, kompresi, tenaga, dan hasil buang pembakaran. Gerakan seher yang sinkron dengan katup mesin akan memastikan bahwa setiap tahap siklus berjalan dengan lancar.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya