Tips Melakukan Engine Brake, Bikin Rem Lebih Awet
Engine brake jadi fitur ajaib di kendaraan manual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini mobil atau motor bertransmisi manual kurang diminati, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Sebab transmisi manual dinilai merepotkan karena biker atau driver harus bolak-balik menginjak pedal kopling saat mengoper gigi.
Sebenarnya menginjak kopling tidak akan terlalu bermasalah jika jalannya lancar. Tapi di jalan yang macet, menginjak kopling berkali-kali sudah pasti akan membuat kram kaki kirimu. Karena itulah banyak orang kemudian pindah ke motor atau mobil matik.
Padahal motor atau mobil bertransmisi manual punya satu 'fitur' yang sangat fungsional, yakni engine brake. Apa itu engine brake? Yuk, kita pelajari bersama.
1. Apa itu engine brake
Di motor atau mobil bertransmisi manual, kamu punya dua cara untuk memperlambat laju kendaraan. Cara pertama dengan menginjak pedal atau menarik tuas rem. Cara kedua dengan menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah atau engine brake.
Engine brake ini akan memperlambat kendaraan dengan mengandalkan putaran mesin. Sehingga trik ini akan sangat membantu kerja rem, terutama di jalanan pegunungan yang menurun atau saat kondisi darurat.
Jika hanya mengandalkan rem di turunan yang panjang, maka rem akan memumai lantaran terlalu panas. Akibatnya rem akan menjadi blong. Nah, dengan engine brake, rem tidak akan lagi bekerja terlalu keras sehingga aman dari insiden blong.
Baca Juga: 3 Cara Mengusir Karat dari Knalpot Motor, Bisa Pakai Oli Bekas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.