Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid, Keunggulan dan Kekurangannya
Mobil listrik dan hybrid mulai banyak populasinya
Populasi mobil listrik dan mobil hybrid kini semakin banyak. Biaya operasional yang murah, desain yang semakin beragam, fitur-fitur kekinian yang kian banyak membuat mobil listrik dan hybrid semakin digemari, termasuk di Indonesia.
Apalagi mobil listrik dan hybrid juga lebih ramah lingkungan dan yang paling penting harga kedua jenis mobil ini juga semakin murah. Nah, berikut perbedaan mobil listrik dan mobil hybrid yang harus kamu ketahui.
1. Perbedaan mobil listrik dan hybrid
Mobil listrik dan mobil sama-sama menggunakan listrik sebagai sumber tenaga. Hanya saja cara kerja kedua jenis kendaraan ini berbeda. Pada mobil listrik, tenaga sepenuhnya berasal dari listrik yang tersimpan di dalam baterai. Listrik dari baterai tersebut kemudian disalurkan ke motor listrik yang berfungsi sebagai penggerak mobil.
Sementara pada mobil hybrid ada dua sistem penggerak, yaitu mesin bensin atau diesel
dan motor listrik. Motor listrik pada mobil hybrid biasanya baru akan aktif saat pengendara ingin mempercepat laju mobil atau ketika membutuhkan dorongan tambahan untuk menghemat bahan bakar.
Sehingga, meski sama-sama menggunakan energi listrik, mobil listrik sepenuhnya bergantung pada baterai sementara mobil hybrid mengombinasikan mesin tradisional dengan tenaga listrik.
Baca Juga: WANSUS: Kenapa GWM hanya Fokus Menggarap Pasar SUV?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.