TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Engine Brake di Mobil Matik, Emang Bisa?

Mobil matik juga ada engine brake-nya, lho!

Ilustrasi tuas persneling matik (Bing Image Creator)

Banyak yang mengira kalau engine brake hanya ada di mobil bertransmisi manual. Padahal engine brake juga bisa dilakukan di mobil matik, lho. Bahkan cara melakukan engine brake di mobil matik itu jauh lebih mudah dibandingkan di mobil manual.

Oya, engine brake adalah teknik memperlambat laju mobil dengan cara menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah pada sistem transmisi manual. Sementara engine brake pada mobil matik punya cara sendiri.

1. Cara melakukan engine brake pada mobil AT

Transmisi automatic (autojosh.com)

Pada mobil bertransmisi AT konvensional, engine brake bisa kamu lakukan dengan menggeser posisi tuas persneling dari posisi D ke posisi 2 atau 1. Saat memindahkan tuas persneling dari posisi D ke posisi 2, laju mobil akan melambat tanpa harus menginjak pedal rem. Untuk mendapatkan efek engine brake yang lebih kuat, kamu bisa memindahkan tuas transmisi dari posisi 2 ke posisi 1. 

Teknik ini akan sangat membantu saat kamu sedang melintas di jalan pegunungan yang penuh dengan tanjakan curam. Selain itu engine brake juga akan membantu kinerja mesin saat melewati turunan panjang, sehingga potensi rem blong bisa dihindari. 

Baca Juga: 3 Cara Mengusir Karat dari Knalpot Motor, Bisa Pakai Oli Bekas!

2. Mengaktifkan fitur over drive

Ilustrasi oversteer dan understeer (evo.co.u)

Selain dengan memindahkan tuas persneling ke posisi 2 dan 1, kamu juga bisa mendapatkan efek engine brake dengan mengaktifkan fitur over drive atau OD. Fungsi OD untuk menjaga mesin tetap bekerja di putaran rendah.

Fitur ini akan sangat membantumu saat harus melewati tanjakan yang panjang. Selain itu fitur OD juga bisa meringankan kerja rem saat mobil harus melalui turunan panjang. Sebab fitur OD akan membuat mesin menahan laju mobil dengan bekerja di putaran rendah. 

Oya, biasanya tombol over drive ada di sisi tuas persneling. Untuk mengaktifkannya kamu hanya perlu menekan tombol tersebut. Jika over drive sudah aktif, biasanya indikator over drive akan menyala di dashboard.

Verified Writer

Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya