Alasan Mobil Matik Gak Boleh Didorong Saat Mogok
Bisa merusak transmisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mobil dengan transmisi automatik atau matik memang sangat memudahkan pengendara. Sebab pengendara gak perlu lagi harus mengganti-ganti gigi sambil menginjak pedal kopling yang pastinya sangat merepotkan dan melelahkan, terutama saat terjebak kemacetan.
Tapi mobil dengan trasmisi matik juga ada kelemahan, yakni tidak boleh didorong saat mogok atau ketika mesinnya sedang mati total. Sebab mendorong mobil matik yang sedang mogok justru bisa memperparah kerusakan.
Nah, berikut beberapa alasan kenapa mobil matik yang sedang mogok tidak boleh didorong seperti dikutip dari laman Toyota Astra.
1. Saat mesin mati, oli tidak bersirkulasi
Transmisi matik selalu mengandalkan sirkulasi oli untuk melumasi semua komponen di dalamnya. Masalahnya, oli pada sistem transmisi matik baru bersirkulasi saat mesin dihidupkan.
Sehingga ketika mobil mogok, oli tidak akan tersirkulasi. Komponen transmisi pun tidak terlumasi. Jika mendorong mobil dalam kondisi trasmisi tidak terlumasi oli, maka komponen-komponen di dalam transmisi bisa rusak.
Baca Juga: 5 Gejala Filter Oli Mobil Sudah Harus Diganti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.