TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Pengendara Lain yang Agresif, Jangan Terpancing!

Terjebak situasi ini memang bisa bikin emosi 

ilustrasi marah saat berkendara (freepik.com/master1305)

Kita pasti pernah bertemu pengendara yang agresif di jalan. Pengendara agresif adalah pengendara yang gaya berkendaranya cenderung ugal-ugalan. Misalnya, berkecepatan tinggi, memotong jalur sembarangan, dan tak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Dihadapkan dengan situasi seperti itu memang bisa bikin kita emosi. Namun, sebisa mungkin kita harus tetap tenang dan nggak terpancing. Nah, biar kamu bisa lebih siap saat menghadapi pengendara yang agresif, berikut lima tips yang bisa kamu coba terapkan.

1. Tetap tenang dan jangan terpancing emosi

ilustrasi pria dan wanita tampak stres di dalam mobil (freepik.com/jcomp)

Pertama dan paling yang penting, jangan sampai kamu terpancing emosi. Ketika ada pengendara yang agresif, seperti membunyikan klakson terus-terusan atau mendadak memotong jalur kamu, tarik napas dalam-dalam dan fokus pada keselamatanmu. Kalau kamu ikut marah, situasi bisa jadi makin panas dan malah berujung pada hal-hal yang nggak diinginkan.

Coba ingat, tujuan utama kamu di jalanan adalah sampai ke tujuan dengan selamat. Pengendara yang agresif cuma akan menambah stres, jadi lebih baik biarkan mereka berlalu dan kamu tetap tenang. Percaya deh, lebih baik meluangkan waktu sedikit lebih lama di jalan daripada terlibat dalam insiden yang nggak perlu.

2. Jaga jarak aman

ilustrasi dua mobil (freepik.com/rawpixel.com)

Jaga jarak aman dari pengendara yang agresif adalah langkah berikutnya yang harus kamu lakukan. Kalau kamu merasa ada mobil atau motor di sekitar yang mengemudi dengan cara yang berbahaya, coba untuk tetap berada di belakang mereka atau cari kesempatan untuk menjauh. Jarak yang cukup bisa memberikan kamu waktu dan ruang untuk bereaksi kalau tiba-tiba terjadi hal yang nggak terduga.

Jangan sampai kamu terlalu dekat atau bahkan berusaha menyalip mereka dengan cara yang sama agresifnya. Ini justru bisa memperburuk situasi. Selalu prioritaskan keselamatanmu dengan menjaga jarak yang aman dan tetap waspada terhadap gerakan mereka.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Pengendara Arogan secara Elegan

3. Hindari kontak mata dan konfrontasi

ilustrasi seorang perempuan sedang mengendarai mobil (freepik.com/freepik)

Kontak mata seringkali bisa memperburuk situasi, terutama kalau pengendara lain sedang dalam keadaan marah atau frustrasi. Menghindari kontak mata bisa membantu meredakan ketegangan, karena mereka nggak akan merasa tertantang atau diabaikan. Fokus aja pada jalan di depanmu dan biarkan mereka lewat.

Selain itu, jangan coba-coba untuk konfrontasi, baik itu dengan kata-kata atau isyarat tangan. Ini cuma akan bikin situasi jadi makin panas. Pengendara agresif cenderung nggak rasional, jadi lebih baik hindari konflik dan terus lanjutkan perjalananmu dengan tenang.

4. Gunakan jalur yang berbeda

ilustrasi mobil berpindah jalur (freepik.com/freepik)

Kalau kamu merasa pengendara agresif terus membuntuti atau mencoba memprovokasi, pertimbangkan untuk mengubah jalur atau bahkan keluar dari jalan utama untuk sementara waktu. Mengambil jalur alternatif bisa jadi cara yang efektif untuk menghindari situasi yang nggak nyaman ini.

Selain itu, kalau kamu melihat ada tanda-tanda bahaya seperti pengendara yang zigzag atau melaju terlalu cepat di belakangmu, jangan ragu untuk memperlambat dan biarkan mereka lewat. Lebih baik mengalah di jalanan daripada mengambil risiko yang nggak perlu.

Verified Writer

Johan

Johanes

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya