TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mendeteksi Jalanan Licin saat Mengemudi, Waspada!

Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan

ilustrasi mobil melewati jalanan berlumpur (pixabay.com/KasiaLT)

Mengemudi di jalanan memang punya tantangan tersendiri, apalagi kalau jalanan tersebut licin. Mungkin kamu pernah ngalamin momen di mana tiba-tiba ban kendaraan terasa kehilangan cengkeraman, dan seketika jantung rasanya mau copot. Situasi seperti ini bisa sangat berbahaya, apalagi kalau kita nggak siap atau nggak tahu bagaimana cara mengenali tanda-tanda jalanan yang licin.

Nah, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan saat berkendara, penting banget buat kamu tahu bagaimana cara mengenali jalanan yang licin dan berbahaya. Dengan begitu, kamu bisa lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat. Artikel ini bakal bahas lima cara simpel yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui apakah jalanan yang kamu lewati aman atau justru perlu diwaspadai karena licin. Yuk, simak sampai habis!

1. Perhatikan permukaan jalan

ilustrasi kondisi jalanan saat hujan (freepik.com/ifrat309)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memperhatikan permukaan jalan. Biasanya, jalanan yang licin terlihat mengkilap atau basah. Kalau kamu lihat jalanan yang berkilau, itu tandanya permukaan aspal mungkin sedang basah, entah karena hujan atau air yang tumpah. Jalanan yang tertutup daun basah, lumpur, atau oli juga bisa bikin permukaan jalan jadi licin.

Nggak cuma itu, jalanan yang terlihat berlumpur atau ada bekas-bekas oli juga patut diwaspadai. Permukaan jalan seperti ini biasanya nggak memberikan cengkeraman yang baik pada ban, sehingga kendaraanmu bisa lebih mudah tergelincir. Jadi, selalu waspada dan perhatikan kondisi jalan sebelum memutuskan untuk melaju dengan kecepatan normal.

2. Rasakan respons kendaraan

ilustrasi mengendarai mobil dengan kondisi hujan (freepik.com/jcomp)

Selain memperhatikan permukaan jalan, kamu juga bisa mengetahui jalanan licin dengan merasakan respons kendaraanmu. Kalau kamu merasa kendaraannya nggak stabil, roda terasa kehilangan cengkeraman, atau setir tiba-tiba terasa lebih ringan, itu bisa jadi tanda kalau jalanan yang kamu lewati licin. Jangan abaikan tanda-tanda ini, karena ini adalah peringatan dini bahwa kondisi jalan berbahaya.

Segera kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depanmu. Kalau perlu, berhenti sejenak di tempat yang aman untuk mengecek kondisi jalanan lebih lanjut. Ingat, keselamatanmu lebih penting daripada sampai tujuan lebih cepat.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Wiper Mobil yang Tepat

3. Cek kondisi cuaca

ilustrasi mobil yang melaju di kondisi hujan (freepik.com/freepik)

Cuaca juga bisa jadi indikator utama buat mengetahui apakah jalanan licin atau tidak. Kalau cuaca sedang hujan atau baru saja hujan, kemungkinan besar jalanan akan basah dan licin. Bahkan kalau hujannya sudah berhenti, sisa-sisa air di permukaan jalan bisa tetap membuatnya licin, apalagi kalau aspalnya belum kering sepenuhnya.

Selain hujan, kabut juga bisa bikin jalanan jadi licin. Kabut biasanya membawa kelembapan yang bisa bikin jalan jadi licin meskipun kamu nggak melihat genangan air. Jadi, selalu perhatikan kondisi cuaca sebelum kamu berkendara, dan siapkan diri untuk menghadapi jalanan yang mungkin licin.

4. Waspadai daerah yang sering licin

ilustrasi jalanan berkabut (freepik.com/freepik)

Cuaca juga bisa jadi indikator utama buat mengetahui apakah jalanan licin atau tidak. Kalau cuaca sedang hujan atau baru saja hujan, kemungkinan besar jalanan akan basah dan licin. Bahkan kalau hujannya sudah berhenti, sisa-sisa air di permukaan jalan bisa tetap membuatnya licin, apalagi kalau aspalnya belum kering sepenuhnya.

Selain hujan, kabut juga bisa bikin jalanan jadi licin. Kabut biasanya membawa kelembapan yang bisa bikin jalan jadi licin meskipun kamu nggak melihat genangan air. Jadi, selalu perhatikan kondisi cuaca sebelum kamu berkendara, dan siapkan diri untuk menghadapi jalanan yang mungkin licin.

Verified Writer

Johan

Johanes

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya