TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sinyal GPS Hilang Saat Touring? Jangan Panik, Lakukan Hal ini 

Masih ada cara lain selain teknologi

Ilustrasi mengendarai sepeda motor (unsplash.com/Oleg)

Saat melakukan perjalan jauh ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, GPS adalah alat bantu yang sering menjadi andalan untuk memandu perjalanan kita.

Namun, apa yang terjadi ketika sinyal GPS tiba-tiba hilang di tengah perjalanan? Mungkin situasi seperti ini bisa membuat panik, terutama jika berada di daerah yang asing atau belum familiar. Tapi, jangan khawatir, ada banyak cara untuk tetap melanjutkan perjalanan tanpa harus tergantung sepenuhnya pada GPS.

Kehilangan sinyal GPS saat touring bukanlah akhir dari dunia. Ketika sedang dalam perjalanan panjang, terkadang ada gangguan yang terjadi di luar kendali kita. Yang terpenting adalah menjaga ketenangan dan mengambil langkah-langkah yang tepat agar tetap aman dan tidak tersesat.

1. Berhenti di tempat aman dan cek perangkat GPS

Ilustrasi google maps (unsplash.com/henry perks)

Ketika sinyal GPS mendadak hilang, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari tempat aman untuk berhenti. Jangan memaksakan diri untuk tetap mengendarai motor sambil panik memeriksa perangkat, karena ini bisa membahayakan keselamatan. Cari tempat seperti rest area, pinggir jalan yang aman, atau pom bensin untuk menepi sejenak.

Setelah menemukan tempat yang aman, cek perangkat GPS atau smartphone kamu. Pastikan perangkat dalam kondisi baik, tidak terlalu panas, kuota internet masih tersedia, dan baterainya cukup. Terkadang GPS bisa kehilangan sinyal jika perangkat terlalu panas atau daya baterai lemah. Kamu bisa mematikan perangkat sembari berinstirahat sejenak beberapa menit, kemudian hidupkan kembali untuk mengatur ulang koneksinya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aksesori Motor Touring Wajib Punya

2. Gunakan mode pesawat untuk mengatur ulang sinyal

Mode pesawat pada smartphone (unsplash.com/Sten Ritterfeld)

Jika mengecek perangkat GPS tidak memperbaiki masalah, langkah selanjutnya adalah mencoba mengaktifkan mode pesawat. Mode ini dapat membantu mengatur ulang sinyal dengan memutus sementara semua koneksi, termasuk jaringan seluler dan GPS.

Setelah mengaktifkan mode pesawat selama beberapa detik, matikan mode pesawat dan biarkan perangkat mencari sinyal kembali. Pada situasi tertentu, tindakan ini bisa membantu mengatasi masalah kehilangan sinyal GPS. Jika sinyal kembali normal, lanjutkan perjalanan dengan hati-hati. Jika belum, jangan buru-buru panik, masih ada langkah lainnya yang bisa kamu coba.

3. Gunakan insting dan tanda jalan

Ilustrasi rombongan touring motor (unsplash.com/Ambitious Studio)

Ketika sinyal GPS hilang, insting dan tanda jalan bisa menjadi teman terbaik. Sebagai seorang pengendara motor yang berpengalaman, pastinya kamu sudah terbiasa mengenali pola tanda jalan dan arah. Cobalah mengingat kembali arah perjalanan sebelumnya dan tetap mengikuti rambu lalu lintas yang ada di jalan.

Tanda-tanda jalan seperti petunjuk arah kota, jarak tempuh, dan penunjuk arah menuju lokasi terkenal bisa menjadi panduan sementara. Dengan memperhatikan rambu-rambu ini, kamu tetap bisa melanjutkan perjalanan meski tanpa bantuan GPS.

4. Gunakan aplikasi navigasi alternatif

Aplikasi waze untuk smartphone (unsplash.com/Brett Jordan)

Saat bepergian, ada baiknya kamu selalu mempersiapkan diri dengan aplikasi navigasi yang tidak bergantung pada sinyal GPS. Beberapa pilihan aplikasi navigasi, seperti Waze atau Maps.me, memungkinkan kamu agar tidak selalu bergantung kepada google maps yang bisa saja kehilangan arah akibat kalibrasi yang berantakan atau kehilang koneksi internet.

Dengan menggunakan aplikasi yang menyediakan peta offline, kamu bisa tetap mengikuti rute meski kehilangan sinyal. Ini akan sangat membantu terutama saat berada di daerah pedalaman atau pegunungan yang biasanya minim jaringan. Kemudian sebelum memulai perjalanan, ada baiknya untuk mempelajari ciri-ciri medan perjalanan dan rute dari peta online untuk memastikan area yang akan kamu lewati tidak salah.

5. Bertanya pada penduduk lokal

Ilustrasi touring motor (unsplash.com/Ambitious Studio)

Tidak ada salahnya berhenti dan bertanya pada penduduk lokal jika kamu tersesat atau membutuhkan panduan dan arahan. Penduduk lokal biasanya memiliki pengetahuan lebih tentang daerah tersebut sehingga bisa memberikan petunjuk jalan yang lebih akurat dibandingkan GPS.

Bertanya arah jalan ketika berada di tempat asing kepada warga lokal  juga bisa menjadi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang baru dan memperkaya pengalaman perjalanan kamu. Siapa tahu, mereka mungkin memberikan tips jalan pintas atau tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di sepanjang perjalanan.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan kamu tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan aman meski dalam kondisi sinyal GPS hilang. Ingat, persiapan yang matang sebelum perjalanan sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti ini. 

Baca Juga: Ban Motor Kurang Angin Saat Touring, Ini Dampaknya

Verified Writer

Rivai

Jadilah inspirasiku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya