Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - 70mai sebagai salah satu merek dashcam yang dikenal di Indonesia, menjual delapan produk untuk berbagai kebutuhan konsumennya. Sudah 40 bengkel dan puluhan outlet, digandeng 70mai demi bisa memperluas pasarnya.
Produk paling baru dari 70mai Indonesia saat ini adalah A510, yang merupakan versi pengembangan dari A500S yang sampai saat ini juga masih banyak peminatnya.
Namun, mungkin masih ada pemilik kendaraan roda empat yang sampai saat ini belum mengetahui sepenting apa sih memasang dash cam di mobil, dan apa kelebihan dari produk-produk 70mai.
Kebetulan IDN Times sempat mewawancarai CEO 70mai Indonesia, Winsen, di kantornya kawasan Pluit, Jakarta Utara, pada Selasa (20/8/2024) lalu. Berikut petikan wawancaranya.
1. Seberapa penting memasang dashcam di mobil saat ini?
Dash cam 70mai A510 (IDN Times/Fadhliansyah) Untuk saat ini, menurut saya sangat penting, ya. Karena kita enggak pernah tahu akan terjadi apa di hari itu saat berkendara. Bisa saja kita ditabrak orang, menabrak mobil lain, atau diserempet motor. Atau, bisa saja enggak terjadi pada kita, bisa jadi terjadi pada mobil depan. Jadi, gunanya dashcam itu selain melindungi diri kita juga sebagai barang bukti apabila terjadi insiden di sekitar.
Tentunya, dengan pemasangan dashcam ya, kita berharap bukti video atau foto tersebut itu jangan sampai harus dipakai, ya. Sama konsepnya dengan asuransi kesehatan, kita berlangganan asuransi kesehatan ya diharapkan enggak mau pakai, dong. Sama halnya seperti itu kalau menurut saya.
Baca Juga: 70mai Tawarkan Delapan Produk Dashcam untuk Pasar Tanah Air
2. Apakah pasang dashcam dengan satu kamera saja cukup atau disarankan depan-belakang, kenapa?
Kamera belakang A510 (IDN Times/Fadhliansyah) Kalau untuk permulaan, untuk basic needs (kamera) depan saja cukup. Karena dari depan saja kita bisa tarik banyak kesimpulan, meskipun kita ditabrak dari samping atau belakang. Kan kita bisa melihat mobil bergerak atau tidak.
3. Tren dashcam kini semakin murah, apa strategi 70mai untuk tetap menjaga kualitas produk di tengah perang harga?
Strategi 70mai Indonesia menjaga kualitas (IDN Times/Fadhliansyah) Regardless, ada persaingan dari atas atau dari bawah, lebih mahal atau murah, kualitas tetap kami jaga. Kami akan tingkatkan terus, regardless apapun yang terjadi di market secara harga.
Saya mau bilang, produk kami ini tentunya bukan yang paling murah, tapi bisa jamin produk paling berkualitas, konsisten secara kualitas dan after sales service. Dan, itu akan kami jaga dan tingkatkan terus ke depannya.
4. Saat ini dashcam semakin canggih, kira-kira inovasi apa saja yang akan ditawarkan 70mai dalam waktu dekat di Indonesia?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
70mai di GIIAS 2024 (IDN Times/Fadhliansyah) Secara inovasi mungkin yang kami harapkan ke depannya itu adalah yang akan ditambah mungkin kamera tiga channel. Karena untuk sekarang produk 70Mai hanya terbatas dua channel. Untuk menjaga, kan kami butuh barang bukti yang terjadi di dalam mobil juga, ya.
5. Apakah 70mai ada rencana untuk menjadi dashcam OEM untuk pabrikan otomotif?
Booth 70mai di GIIAS 2023 (70mai) Untuk saat ini belum ada rencana itu sih, ya. Dan, kualitasnya saya kurang tahu juga ya (dashcam bawaan mobil).
Tentunya, masih dipertanyakan kualitas dashcam bawaan mobil. Kebanyakan kan tanpa merek ya, langsung di stamp dengan merek mobil tersebut.
Baca Juga: BlackVue Bawa Dashcam Terbaru di GIIAS 2024, Harganya Rp10 Jutaan
6. Benarkah pasang dash cam dengan mode parkir 24 jam bisa bikin aki kendaraan cepat tekor?
70mai A510 (IDN Times/Fadhliansyah) Enggak sih, selama instalasi dilakukan dengan benar dan baik, gak ada risiko itu sih. Cara kerjanya itu jadi dengan parking mode, mobil keadaan mati, berarti sumber tenaga hanya dari aki kan.
Sementara parking mode itu bukan berarti dia menyala 24 jam, hanya dengan keadaan standby mode lah. Jadi kalau terjadi guncangan atau benturan, baru dia merekam, makanya aki harusnya aman.
