TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terendam Banjir

Jangan panik dan langsung menyalakan mobil, ya!

ilustrasi banjir (unsplash.com/Saikiran Kesari)

Jakarta, IDN Times - Saat hujan deras turun dalam waktu yang lama, memang bencana alam seperti banjir masih kerap terjadi di beberapa wilayah di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya.

Banjir yang bisa terjadi dengan cepat, dapat membuat kendaraan-kendaraan seperti mobil dan motor yang diparkir mendadak dikepung air.

Nah, bagi pemilik mobil yang kendaraannya terendam banjir, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan pada mobil.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Microsleep saat Mengemudi Mobil, Bahaya!

1. Melepaskan kabel aki

Ilustrasi melepas aki mobil (365daysofmotoring.com)

Mengutip laman resmi Suzuki, hal pertama yang bisa dilakukan ialah melepas bagian kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting.

Sebab, kabel aki mempunyai hubungan yang kuat dengan komponen elektronik di dalam mobil. Apalagi kalau mobil yang terendam banjir merupakan mobil keluaran baru yang pastinya memiliki komponen kelistrikan yang rumit.

Untuk melepaskan aki, yang harus dicopot pertama kali adalah kutub negatif, baru dilanjutkan oleh kutub positif. Membedakan kutub negatif dan positif ini sebenarnya cukup mudah, karena biasanya kutup positif aki ditutup dengan karet berwarna merah.

2. Jangan menyalakan mesin

ilustrasi cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter (minit-tune.com)

Mobil yang sudah terendam banjir memang sebaiknya jangan dinyalakan. Untuk memindahkannya ke tempat aman, bisa dilakukan dengan cara mendorong mobil atau mengangkutnya dengan derek atau towing.

Kalau sampai dinyalakan, bukan cuma kelistrikan mobil yang bisa mengalami korsleting, tetapi air juga bisa masuk ke dalam ruang mesin sehingga menyebabkan kerusakan yang semakin parah.

Baca Juga: 7 Tips Sebelum Rental Mobil yang Patut Kamu Perhatikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya