TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bridgestone Berbagi Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil di Cuaca Panas

Bahayanya ban bisa sampai pecah di jalan

Ban di cuaca panas (Bridgestone Indonesia)

Jakarta, IDN Times - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) yang merupakan bagian dari Bridgestone Corporation, membagikan tips dan trik berkendara mobil di cuaca yang sangat panas, seperti di Jakarta dan sekitarnya belakangan ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan tingkat kelembapan di sebagian besar wilayah Indonesia cukup tinggi karena secara geografis, Indonesia dikelilingi lautan yang hangat dan terletak di wilayah tropis dengan pemanasan dari sinar matahari tinggi.

Baca Juga: Bridgestone Hadir di GIIAS 2023, Ada Promo Potongan Harga Rp400 Ribu

Baca Juga: Benarkah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam Lebih Tahan Bocor?

1. Ban harus dirawat di cuaca panas

Bridgestone Alenza A001 (dok. Bridgestone)

Menurut sejumlah penelitian, ban dapat melunak pada suhu sekitar 50-60 derajat celsius. Hal tersebut pun bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis karet, ketebalan ban, dan lamanya paparan panas.

"Meskipun ban tidak dapat meleleh karena cuaca panas terik dengan sejumlah faktor, namun ban tetap harus dirawat. Penting untuk memastikan tekanan angin dicek secara berkala sesuai standar tekanan angin yang ada pada masing-masing model mobil," kata Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano dalam siaran resminya (25/10/2023).

Baca Juga: Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam

2. Bisa terjadi pecah ban

Beberapa line-up ban Bridgestone (IDN Times/Fadhliansyah)

Fisa menyampaikan, untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu derajat celsius, ban mobil mendapatkan peningkatan tekanan angin sebesar 2-3 psi. Berlaku juga sebaliknya, selain itu ban bisa kehilangan sekitar satu psi per bulannya.

"Mengemudi dengan ban bertekanan udara rendah dapat menyebabkan pembangkitan panas yang lebih di dalam ban akibat adanya defleksi, ditambah lagi dengan suhu yang tinggi saat cuaca panas ekstrem sehingga menimbulkan risiko pecah ban," jelas dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya