TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMW Group Indonesia Catat Rekor Baru, Jual 5.063 Unit Sepanjang 2023

Model apa yang paling laris?

BMW iX (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - BMW Group Indonesia baru saja mengumumkan hasil penjualan untuk model BMW dan MINI sepanjang 2023 kemarin, dengan mencatatkan rekor penjualan tertingginya sebanyak 5.063 unit.

Angka tersebut meningkat sebanyak 35,3 persen jika dibandingkan dengan penjualan 2022 lalu, yang jumlahnya 3.742 unit.

"Total penjualan 5,063 unit merupakan angka yang fantastis dan bersejarah untuk BMW Group Indonesia serta industri otomotif Indonesia," ujar Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan (17/1/2024).

1. Pertama kalinya menjual 5.000 unit

Beberapa model BMW elektrifikasi (IDN Times/Fadhliansyah)

Rekor penjualan tersebut terdiri dari 4,172 unit kendaraan BMW dan 891 unit MINI. Pertumbuhan penjualan sebesar 38 persen (year-on-year) bagi BMW dan 24 persen (year-on-year) bagi MINI.

"Untuk pertama kalinya produsen kendaraan premium di Indonesia dapat melampaui penjualan 5000 unit. Keberhasilan ini tunjukkan bahwa brand BMW dan MINI, baik kendaraan maupun ragam layanan premium BMW Group berhasil penuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," lanjut Ramesh.

Baca Juga: Ini 8 Juara BMW M Award MotoGP, Ada yang Dapat 7 Mobil Gratis

2. Penjualan kendaraan elektrifikasi

BMW gelar pameran di Plaza Senayan (IDN Times/Fadhliansyah)

BMW menyampaikan penjualan terhadap model elektrifikasinya juga meningkat pesat sepanjang 2023, dengan total 745 unit mobil yang sudah dikirimkan ke rumah pelanggan.

Begitu juga dengan MINI Electric, yang telah terjual sebanyak 172 unit atau 19 persen dari total penjualan MINI di tanah air.

"Dengan rangkaian kendaraan listrik terbaru BMW dan MINI yang sangat menarik, dan berteknologi luar biasa, kami mampu meningkatkan mobilitas listrik secara lebih dinamis pada tahun 2023 dan menjadi pemimpin di segmen kendaraan listrik premium Indonesia dengan mendominasi 60.5% dari total pasar," sambung Ramesh.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya