TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Berwarna Gelap Sering Mengalami Kecelakaan

Mobil berwarna putih paling aman

Unsplash/Matthew T Rader

Jakarta, IDN Times - Di dunia otomotif beredar mitos yang menyebutkan mobil-mobil berwarna gelap lebih berpeluang mengalami kecelakaan di jalan.

Ternyata mitos tersebut ada benarnya. Sebab ada penjelasan kenapa mobil-mobil berkelir gelap, seperti hitam dan abu-abu, lebih sering terlibat kecelakaan.

Baca Juga: 5 Teknologi Ini Bakal Mengubah Tren Mobil, Goodbye Mobil Bensin!

1. Studi Monash University menyebut mobil berwarna gelap lebih sering terlibat kecelakaan

Unsplash/Ian Valerio

Study yang digelar Monash University Accident Research Centre (MUARC) beberapa waktu lalu menyebutkan mobil berwarna hitam memiliki risiko kecelakaan 12 persen lebih tinggi dari warna lain.

Sementara mobil berwarna abu-abu memiliki risiko kecelakaan 10 persen lebih tinggi dari mobil berwarna lain.

Study tersebut menyebut visibilitas yang buruk dari warna hitam dan abu-abu adalah sebab utama kenapa mobil-mobil berwarna tersebut rentan terlibat kecelakaan.

2. Alasan lain mobil hitam dan abu-abu lebih sering terlibat kecelakaan

Unsplash/Matthew T Rader

Alasan lain kenapa mobil berwarna hitam dan abu-abu sering terlibat kecelakaan adalah banyaknya populasi mobil dengan dua warna tersebut.

Hasil survei yang digelar perusahaan coating Axalta dan Autoevolution yang bermarkas di Philadelphia, Amerika Serikat, menyebutkan populasi mobil berwarna hitam dan perak menempati urutan kedua dan ketiga terbanyak di dunia.

Jumlah mobil berwarna hitam mencapai 19 persen dan mobil berwarna abu-abu 13 persen dari total populasi mobil di dunia.

Jadi, wajar jika mobil berwarna hitam dan abu-abu lebih sering terlibat kecelakaan. Karena jumlah mobil dengan dua warna tersebut lebih banyak dari mobil berwarna lain.

Baca Juga: 6 Fakta Unik di Balik Nama Besar BMW: Nyaris Diakuisisi Mercedes-Benz!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya