TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merawat Wiper Mobil, Bersihkan Secara Teratur!

Wiper mobil yang jarang dirawat akan mudah rusak

ilustrasi wiper mobil (unsplash.com/Ben Stein)

Wiper merupakan komponen penting yang ada pada mobil karena fungsinya untuk membersihkan bagian kaca. Keberadaan wiper tentunya sangat penting untuk menjaga proses mengemudi, apalagi jika dilakukan dalam kondisi hujan yang deras ataupun cuaca buruk yang berkabut. Tidak mengherankan apabila wiper memiliki fungsi yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan berkendara sehari-hari.

Wiper termasuk bagian yang cukup rentan mengalami kerusakan apabila memang tidak dirawat dengan baik, sehingga dapat memperpendek usia pakainya. Oleh sebab itu, kamu dapat melakukan beberapa tips cermat berikut ini dalam merawat wiper dengan tepat agar kondisinya tetap layak untuk digunakan.

1. Bersihkan wiper secara teratur

ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/nick Kaufman)

Bukan hanya kaca mobil saja yang ternyata perlu dibersihkan secara teratur, namun bagian wiper-nya pun demikian. Sering kali debu, kotoran, atau bahkan serpihan kecil banyak yang menempel pada bagian wiper, sehingga dapat menimbulkan adanya goresan pada kaca ketika dinyalakan.

Kamu dapat membersihkan wiper dengan menggunakan kain lembut atau cairan pembersih khusus agar benar-benar dengan maksimal. Hindari penggunaan bahan kimia yang mungkin keras karena bisa merusak bagian karet dari wiper tersebut. Oleh sebab itu, kamu juga harus cermat dalam memilih pembersih khusus yang memang digunakan untuk membersihkan bagian wiper.

2. Selalu cek kondisi karet wiper

ilustrasi interior mobil (unsplash.com/Arteum.ro)

Bagian selanjutnya yang tidak kalah penting untuk kamu lakukan pada saat merawat wiper adalah dengan melihat kondisi karetnya. Memang karet wiper ini menjadi salah satu yang cukup berisiko mengalami kerusakan, sehingga bisa membuat fungsinya jadi tidak bekerja dengan lebih maksimal.

Karet wiper yang mengalami kondisi aus atau pun retak biasanya tidak akan bekerja dengan baik, bahkan bisa menimbulkan adanya barat pada kaca mobil. Jika memang kondisi karet wiper sudah mulai mengalami kerusakan, maka gantilah secara berkala setidaknya setiap enam bulan atau satu tahun sekali agar tidak mengganggu fungsinya.

Baca Juga: Haruskah Mengangkat Wiper Saat Memarkir Mobil? 

3. Angkat wiper ketika parkir di luar ruangan

ilustrasi lampu parkir (unsplash.com/@hyundaimotorgroup)

Pada saat sedang memarkirkan mobil di luar ruangan tentunya memiliki potensi serius akibat panas Matahari. Potensi ini ternyata dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian wiper apabila kamu tidak mengantisipasinya sejak awal, sehingga membuat wiper tersebut jadi mudah sekali mengalami kerusakan dan pada akhirnya tidak berfungsi dengan baik.

Kamu disarankan untuk mengangkat wiper dari bagian kaca depan pada saat sedang diparkir di luar ruangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat paparan panas berlebih, apalagi jika sinar Matahari tersebut secara langsung mengenai karet wiper dan membuatnya jadi mengeras hingga retak.

4. Lihat situasi sebelum menyalakan wiper

ilustrasi sunroof mobil (unsplash.com/Alex Jumper)

Menyalakan wiper mungkin kerap dianggap sebagai hal sepele yang dilakukan oleh banyak orang pada saat mengemudikan mobil. Namun, ternyata kamu disarankan untuk melihat situasi terlebih dahulu sebelum menyalakan wiper agar tidak mau menyebabkan komponen tersebut mengalami kerusakan akibat kesalahan sendiri.

Salah satu contohnya adalah dengan memastikan bahwa kaca mobil dalam kondisi yang cukup basah pada saat kamu menyalakan wiper, sehingga bagian tersebut tidak sampai mengalami kerusakan jika dipaksa untuk bergesekan dengan kaca mobil dalam kondisi yang kering. Selain itu, kamu juga tidak diperkenankan untuk membersihkan kotoran dengan bobot yang terlalu berat menggunakan wiper karena akan menyebabkan terjadinya kerusakan.

Verified Writer

Brilian Damani

Sudah membaca hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya