4 Bahaya Membiarkan Mobil Mengalami Overheat, Bisa Turun Mesin!
Segera atasi jika mobil mulai mengalami overheating
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Overheating pada mobil yang menjadi masalah yang kerap diabaikan oleh banyak pengendara. Padahal, hal itu bisa menyebabkan risiko kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Suhu mesin yang terlalu panas memang bisa berpotensi merusak komponen-komponen penting yang ada dalam mobil dan mengancam keselamatan pengemudi pada saat berkendara, sehingga kamu tidak bisa mengabaikannya begitu saja.
Kondisi overheating biasanya diawali dengan gejala suhu mesin yang meningkat hingga keluarnya asap dari kap mesin, sehingga hal ini harus kamu kenali dengan seksama. Kika kamu tetap membiarkan mobil mengalami overheating dan tidak memberikan penanganan apa pun, maka ada beberapa bahaya berikut ini yang mungkin bisa terjadi.
1. Kerusakan pada kepala silinder
Satu dampak yang cukup serius dari risiko overheating pada mobil adalah kerusakan pada bagian kepala silinder. Biasanya ketika suhu mesin sudah terlalu panas, maka kepala silinder yang biasanya terbuat dari bahan aluminium pun dapat memulai dan pada akhirnya mudah mengalami risiko keretakan keretakan pada kepa silinder. Selain itu, bisa pula menyebabkan mesin kehilangan kompresi, sehingga berakibat mengalami penurunan performa atau bahkan membuat mesin mobil menjadi mati.
Kerusakan lainnya bisa terjadi pada gasket kepala silinder yang berfungsi untuk menyegel ruang pembakaran di dalam mesin, sebab bisa mengalami kebocoran, sehingga cairan pendingin dan minyak bisa masuk ke dalam ruang pembakaran. Inilah yang pada akhirnya dapat menimbulkan asap putih tebal dari bagian knalpot, serta membuat mesin mengalami kehilangan daya dan pada akhirnya berhenti bekerja.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.