Kaki-kaki mobil sepertinya merupakan komponen penting yang bertanggung jawab untuk menjaga kenyamanan dan juga stabilitas kendaraan pada saat mengemudi. Namun, sering kali seiring berjalannya waktu dan juga frekuensi pemakaian, ada beberapa bagian kaki-kaki mobil, seperti suspensi, ball joint, tie road, hingga bushing yang dapat mengalami kerusakan.
Permasalahan pada kaki-kaki mobil jika tidak segera ditangani, maka kerusakannya bisa semakin parah dan mengurangi kenyamanan pada saat berkendara sehari-hari, bahkan menimbulkan bahaya terhadap keselamatan pengemudi dan juga penumpang. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa ciri berikut ini yang menunjukkan bahwa kaki-kaki pada mobil mengalami kerusakan, sehingga harus segera diperbaiki.
1. Suara berdecit pada saat berkendara
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/Matthew Henry) Salah satu tanda yang paling umum dari kerusakan pada kaki-kaki mobil ditandai dengan munculnya suara berdecit atau pun gemeretak pada saat kamu mengemudi. Memang bunyi tersebut menunjukkan bahwa ada komponen yang mengalami kerusakan, khususnya jika kamu melintasi kondisi jalanan yang tidak rata, tikungan, atau pun pada saat melakukan pengereman.
Suara berdecit atau pun gemeretak biasanya dapat diakibatkan oleh komponen yang sudah mengalami kondisi aus, seperti bushing atau joint ball. Sebetulnya jika dibiarkan, maka komponen tersebut bisa terus mengalami kondisi aus yang semakin parah dan pada akhirnya mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada bagian sistem suspensi.
Baca Juga: 4 Penyebab Kerusakan pada Suspensi, Kondisi Ban yang Rusak
2. Getaran yang timbul pada setir
ilustrasi sunroof mobil (unsplash.com/Alex Jumper) Kamu perlu curiga apabila ada getaran yang tidak normal atau pun tidak biasa pada bagian setir ketika mengemudi. Biasanya hal ini paling sering terjadi apabila kamu melajukan kendaraan di kecepatan yang tinggi, sehingga bisa menjadi tanda bahwa ada kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil.
Getaran pada setir bisa diakibatkan oleh kerusakan yang terjadi pada tie road, ball joint, ataupun suspensi yang tidak stabil kondisinya. Selain dapat mengurangi kenyamanan, tentunya getaran yang tidak biasa dari setiap tersebut juga bisa berpotensi mengganggu kendali kendaraan dan menyulitkanmu pada saat mengemudi di jalanan.
3. Mobil terasa miring atau tidak stabil
ilustrasi mobil (unsplash.com/Jaromír Kavan) Kaki-kaki pada mobil memang bisa berpengaruh terhadap kestabilan yang diperoleh pada saat mengemudikan kendaraan tersebut sehari-hari, sehingga kamu tidak boleh mengabaikan begitu saja. Kerusakan pada kaki-kaki mobil sering menyebabkan kendaraan terasa miring atau pun tidak stabil, khususnya pada saat melintasi tikungan atau pun kondisi jalanan yang bergelombang.
Setidakstabilan pada saat mengemudikan mobil bisa diakibatkan karena suspensi yang mengalami kerusakan atau pun pegas yang sudah aus kondisinya. Jika mobil terasa sulit dikendalikan dan cenderung condong ke salah satu sisi, maka ini menjadi pertanda serius bahwa kaki-kaki mobil harus segera diperiksa dan diperbaiki agar nantinya tidak semakin parah.
4. Keausan ban tidak merata
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird) Kondisi ban yang haus secara tidak merata, khususnya pada satu sisi saja ternyata bisa menjadi ciri bahwa kaki-kaki pada mobil mengalami potensi kerusakan. Hal ini karena kerusakan pada bagian suspensi, seperti shockbreaker yang lemah atau pun sistem penyelarasan yang tidak sesuai justru bisa menimbulkan tekanan yang tidak merata pada ban.
Bukan tidak mungkin jika ban mobil akan lebih cepat aus dan pada akhirnya berdampak pada keselamatan, serta efisiensi dalam mengemudikan kendaraan sehari-hari. Oleh sebab itu, jika memang kamu menemukan kondisi ban yang sudah mulai aus dan tidak merata, maka segera cek bagian kaki-kakinya termasuk mengganti ban tersebut dengan yang baru.
Mengenali tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki mobil sejak awal tentunya sangat penting untuk bisa menjaga kenyamanan dan keamanan selama mengemudi. Jika memang kamu merasa ada hal yang tidak beres pada mobil, maka segera lakukan pemeriksaan agar kerusakannya tidak semakin parah. Mobil harus tetap dalam kondisi yang prima!
Baca Juga: Efek Ban Motor Terlalu Keras, Bikin Riding Jadi Gak Nyaman
