TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Ban Mobil Gundul Sebelah, Bisa Memicu Kecelakaan

Awas mudah tergelincir di jalan becek!

Ilustrasi mekanik yang sedang mengganti ban mobil (pexels.com/Andrea piacquadio)

Masalah ban gundul atau aus sebelah sering diabaikan banyak pengendara, padahal kondisi ini bisa membahayakan keselamatan. Ban mobil yang aus tidak merata atau gundul sebelah menandakan adanya masalah pada kendaraan yang perlu segera diperiksa dan diperbaiki.

Nah, berikut penyebab kenapa ban bisa gundul sebelah dan risiko yang mengintai di baliknya yang harus kamu pahami agar terhindar dari kecelakaan.

1. Penyebab ban gundul sebelah

Photo ban yang sudah rusak(pxhere.com)

Beberapa penyebab ban gundul sebelah bisa karena tekanan angin yang tidak merata, kondisi kaki-kaki mobil yang sudah aus, atau setelan spooring dan balancing yang kurang tepat.

  • Spooring dan Balancing yang Tidak Tepat: Proses spooring bertujuan untuk menyelaraskan posisi roda, sedangkan balancing memastikan distribusi berat ban merata. Jika keduanya tidak dilakukan dengan benar, ban bisa mengalami keausan yang tidak merata.
  • Tekanan Angin Tidak Sesuai: Ban dengan tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan bagian tertentu pada ban menanggung beban lebih berat, sehingga cepat aus.
  • Kondisi Suspensi yang Bermasalah: Suspensi yang sudah tidak optimal, seperti shock absorber yang rusak, bisa membuat distribusi beban pada ban menjadi tidak merata, yang akhirnya menyebabkan gundul sebelah.
  • Kerusakan Komponen Kemudi: Komponen seperti tie rod, ball joint, atau bearing roda yang rusak bisa membuat sudut kemudi tidak tepat, sehingga ban akan terkikis lebih cepat pada satu sisi.

Baca Juga: [QUIZ] Tebak-tebakan Tools Mobil Buat Kondisi Darurat

2. Bahaya yang mengintai

Ilustrasi mobil yang terperosok(pxhere.com)

Ban yang gundul sebelah dapat mengurangi kemampuan kendaraan dalam mencengkeram jalan, terutama saat hujan. Ini meningkatkan risiko tergelincir atau aquaplaning. Selain itu, keausan yang tidak merata bisa membuat kendaraan sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.

Ban yang gundul sebelah juga bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros karena ban tidak bisa mencengkeram aspal secara optimal, membuat laju mobil jadi sedikit terhambat sehingga pengemudi harus menginjak pedal gas semakin dalam yang membuat konsumsi bensin jadi boros.

3. Cara mengatasi dan mencegah ban gundul sebelah

Ilustrasi mekanik yang sedang melakukan spooring( suzuki.id)

Untuk menghindari masalah ini, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah rutin memeriksa tekanan angin ban, memastikan kondisi kaki-kaki mobil tetap prima, serta melakukan spooring dan balancing secara berkala.

  • Rutin Melakukan Spooring dan Balancing: Lakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km atau setelah mengganti komponen suspensi atau kemudi.
  • Periksa Tekanan Angin Secara Berkala: Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, yang biasanya tertera pada stiker di bagian pintu atau manual kendaraan.
  • Cek Kondisi Suspensi Secara Berkala: Pastikan suspensi dalam kondisi baik, dan segera ganti komponen yang sudah rusak.
  • Perhatikan Gaya Berkendara: Hindari kebiasaan buruk seperti menabrak lubang atau mengemudi terlalu agresif yang bisa merusak suspensi dan kemudi.

Dengan menjaga kondisi ban dan komponen kendaraan lainnya, risiko ban gundul sebelah bisa meminimalisir, sehingga keselamatan berkendara tetap terjaga. Jadi, jangan abaikan tanda-tanda keausan pada banmu, segera periksa dan atasi sebelum menimbulkan masalah yang lebih besar.

Baca Juga: 4 Penyebab Kerusakan pada Suspensi, Kondisi Ban yang Rusak

Writer

Azhar Fahmi Subekti

Teknik OTO

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya