TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali ke Posisi Semula Setelah Belok

Bisa bahaya banget di jalan!

Ilustrasi setir mobil berat saat di belokan(pexels.com/nappy)

Mengemudi mobil seharusnya menjadi pengalaman yang mulus dan aman. Namun, ketika setir mobil tidak kembali ke posisi semula setelah belok, hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran.

Situasi ini tidak hanya membuat pengemudi harus melakukan koreksi tambahan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kemudi kendaraan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan setir mobil tidak kembali ke posisi semula setelah belok.

1. Masalah pada Bushing dan Ball Joint

Ilustrasi bushing dan ball join mengalami aus(flickr.com/Craig howell)

Komponen seperti bushing atau ball joint yang sudah aus bisa menjadi penyebab utama. Komponen ini bertanggung jawab untuk menjaga kestabilan dan kelurusan roda, dan ketika mengalami keausan, fungsi mereka menjadi terganggu.

Selain membuat berkendara jadi gak nyaman, masalah ini juga berpotensi membahayakan. Karena itu segera bawa mobilmu ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Oli Motor Bisa Stres, Ini Penyebabnya

2. Kerusakan pada sistem kemudi

Photo power steering baru (Flickr.com/Ryan frost)

Rack and pinion yang mulai aus atau rusak bisa menyebabkan setir tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan power steering; jika ada kebocoran cairan atau pompa yang lemah, setir akan menjadi berat dan tidak kembali dengan mudah.

Biasanya kebocoran pada sistem power steering bisa kamu antisipasi dengan mengecek volume oli power steering. Jika volumenya terus berkurang, besar kemungkinan ada kebocoran.

Writer

Azhar Fahmi Subekti

Teknik OTO

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya