TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Aki Mobil Tekor Meski Baru Diganti

Lama waktu penggunaan aki juga berpengaruh loh!

ilustrasi perbaikan aki mobil (pexels.com/Mahmoud Yahyaoui)

Aki mobil yang baru diganti, yang berfungsi untuk menyimpan dan menyuplai arus listrik ke seluruh komponen kelistrikan mobil, mungkin mengalami masalah dan menjadi tekor lebih cepat dari yang diharapkan. Namun ada beberapa hal yang dapat menyebabkan aki yang baru diganti kehilangan daya lebih cepat dari yang diharapkan.

Aki mobil tekor disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penggunaan aksesori yang berlebihan, hingga kerusakan pada sistem pengisian atau usia aki itu sendiri. Memastikan alternator dan sistem kelistrikan dalam kondisi baik, serta menjaga penggunaan listrik dengan bijak dapat membantu memperpanjang usia aki.

Penggantian aki secara berkala juga penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Berikut adalah 5 penyebab aki mobil cepat tekor (habis dayanya).

1. Penggunaan aksesori listrik yang berlebihan

ilustrasi perbaikan aki mobil (pexels.com/Freek Wolsink)

Pemakaian aksesori seperti lampu tambahan, audio dengan watt tinggi, dan perangkat elektronik lainnya bisa membebani aki. Aki berfungsi sebagai penyedia daya utama saat mesin belum menyala, sehingga penggunaan aksesori listrik yang berlebihan dapat membuat daya aki terkuras lebih cepat. Karena itu bijaklah saat memilih aksesori untuk mobilmu.

Baca Juga: Tips Mencegah Pecah Ban di Tol, Perawatan Jadi Kunci 

2. Alternator bermasalah

ilustrasi perbaikan aki mobil (pexels.com/Dmitrii Eremin)

Alternator berfungsi untuk mengisi daya aki saat mesin mobil menyala. Jika alternator rusak atau tidak bekerja optimal, aki tidak akan terisi dengan baik meskipun mesin dalam keadaan hidup. Hal ini mengakibatkan aki terus-menerus kehilangan daya hingga akhirnya tekor. 

Selain alternator, komponen lain dalam sistem pengisian seperti regulator tegangan dan kabel juga bisa menjadi penyebab masalah. Jika ada gangguan pada sistem ini, pengisian daya aki tidak berjalan normal, menyebabkan aki kehabisan daya lebih cepat.

3. Mobil jarang digunakan

ilustrasi perbaikan aki mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Aki perlu diisi ulang secara teratur saat mobil digunakan. Jika mobil jarang dipakai atau dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan, aki tidak akan mendapatkan pengisian yang cukup dan perlahan akan kehilangan daya secara alami.

Karena itu sangat penting memanaskan mobil yang jarang digunakan. Dengan memanaskan mobil, aki akan kembali terisi. Selain itu memanaskan mobil juga akan membuat oli melumasi bagian-bagian di dalam mesin.

Verified Writer

Anita Dwi Octaviani

🐣🌼

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya