TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Suspensi Mobil, Kenali Sesuai Kebutuhan   

Siap berkendara dengan nyaman!

ilustrasi suspensi mobil (doktermobil.com)

Suspensi mobil merupakan sistem vital yang tugasnya memastikan kenyamanan, stabilitas, dan kontrol saat kamu berkendara. Banyak banget jenis suspensi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar tentunya. Beragam suspensi saat ini mencerminkan evolusi teknologi otomotif yang berkelanjutan, menawarkan berbagai kombinasi antara kinerja, kenyamanan, dan efesiensi.

Nah, kamu bisa banget menjadikan suspensi mobil sebagai salah satu pertimbangan penting saat ingin beli mobil. Mulai dari suspensi konvensional dengan per keong atau coil spring yang dapat menyerap guncangan jalan dengan baik, hingga suspensi adaptif yang menggunakan sensor dan pengaturan elektronik.

Setiap jenisnya tentu aja punya kelebihan dan kekurangan ya. Yuk, intip beberapa jenis suspensi berikut ini dan sesuaikan dengan kebutuhan keluarga kamu!

1. Suspensi MacPherson 

suspensi MacPherson (Wuling.id)

Suspensi MacPherson merupakan suspensi paling umum yang udah banyak digunakan dalam produksi mobil. Suspensi ini terdiri dari sebuah strut tunggal yang menggantikan bagian atas batang stabil dan batang kontrol atas pada suspensi konvensional. Nah, strut ini bakal terhubung langsung ke chasis kendaraan di bagian atas dan ke roda di bagian bawah melalui bearing atau bantalan. Bantalan inilah yang memungkinkan roda untuk bergerak vertikal dengan bebas saat menyerap guncangan jalan.

Strut MacPherson biasanya terdiri dari beberapa komponen, termasuk strut, per kejut, dan peredam kejut. Tabung strut biasanya terbuat dari logam yang kuat dan menopang per kejut yang berisi minyak atau udara untuk menyerap guncangan dan getaran. Per kejut bertindak sebagai peredam, mengontrol pergerakan suspensi dan menjaga roda tetap berkontak dengan permukaan jalan. Suspensi MacPherson punya desain yang sederhana dan ringkas, bobot yang lebih ringan, serta kemampuan respon yang baik.

Baca Juga: Hore! Tiang Listrik Kini Bisa Buat Mengisi Daya Kendaraan EV

2. Suspensi udara

suspensi udara (Wuling.id)

Nah, selanjutnya ada jenis suspensi udara yang menggunakan udara sebagai medium untuk menyerap guncangan dan menyesuaikan ketinggian kendaraan. Suspense ini terdiri atas beberapa komponen, termasuk peredam kejut udara, kompresor udara, tangki udara, dan katup-katup kontrol. Saat kendaraan kamu melintasi gumpalan atau lubang, udara di dalam peredam kejut dikompresi untuk menyerap guncangan tadi sekaligus menjaga stabilitas. Suspensi jenis ini juga berguna saat mobil kamu harus memuat dan membongkar barang berat, karena tinggi kendaraan dapat diatur untuk mencegah gesekan dengan tanah.

Selain itu, suspensi udara juga sering banget terintegerasi dengan sistem kontrol elekronik yang canggih loh, seperti sistem penggerak empat roda atau sistem manajemen traksi. Nah, hal ini bisa memungkinkan sistem suspensi bekerja otomatis untuk meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan kamu dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca. Cocok banget deh buat kamu yang ingin mendapatkan kombinasi kenyamanan berkendara dengan fleksibilitas ketinggian, dan performa yang unggul.

3. Suspensi axle rigid

suspensi axle rigid (Wuling.id)

Suspensi axle rigid mempunyai sistem suspensi di mana kedua roda belakang terhubung dengan satu sumbu tunggal yang disebut axle, yang kemudian terhubung ke bodi mobil. Kamu bisa bayangin suspensi ini seperti kereta, di mana roda belakangnya terhubung dengan satu jalur rel yang kuat. Nah, suspensi ini terdiri dari pegas dan shock absorber  yang terletak di antara rangka kendaraan dan sumbu belakang. Kedua hal inilah yang nantinya berguna untuk menyerap guncangan dan meredam getaran karena permukaan jalan.

Tapi sayang banget, meskipun punya komposisi yang stabil dan tahan lama, suspensi jenis ini membuat mobil kurang nyaman saat melintasi jalan berlubang atau berbatu. Jadi, untuk perjalanan yang lebih halus, mobil dengan suspensi jenis ini mungkin gak seoptimal suspensi yang lebih modern. Kamu bisa menemukan suspensi jenis ini pada kendaraan komersial yang butuh kekuatan dan daya tahan ekstra seperti truk dan van.

 

4. Suspensi double wishbone 

suspensi double wishbone (Wuling.id)

Berikutnya ada double wishbone yang merupakan suspensi independen. Suspensi ini terdiri dari dua lengan yang menyerupai huruf “W” terbalik dihubungkan ke kerangka mobil dan poros roda. Setiap lengan terdiri dari dua segmen, yang membentuk “wishbone”. Suspensi jenis ini sering dianggap sebagai salah satu desain yang paling kompleks dan efektif loh. Setiap lengan wishbone menempatkan roda dalam gerakan yang tepat untuk mengoptimalkan traksi, stabilitas, dan kenyamanan.

Suspensi double wishbone juga memungkinkan pengaturan yang lebih presisi dalam mengatur geometri suspensi. Ini merupakan faktor penting dalam penanganan mobil dan responnya terhadap input pengemudi. Meskipun kompleksitasnya membutuhkan lebih banyak ruang dan biaya produksi, suspensi jenis ini tetap menjadi pilihan populer. Wah, dijamin bakal cocok buat kamu yang ingin mobil mewah dengan performa tinggi dan kinerja yang superior.

Writer

Afratul Tasya

Semua yang dituliskan, akan terkenang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya