TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cat Mobil Mudah Rusak

Gak hanya mesin, body mobil juga perlu perawatan!

ilustrasi mobil berwarna biru (pixabay.com/Pexels)

Perawatan dan pemeliharaan mobil merupakan hal yang penting untuk menjaga performa dan penampilannya. Namun, seringkali kebiasaan buruk dapat secara tidak langsung merusak penampilan kendaraan, termasuk cat mobil. Bahkan, kebiasaan-kebiasaan tersebut gak kamu sadari dan akhirnya menjadi penyebab cat mobil kamu gampang rusak.  

Menyentuh mobil dengan tangan yang kotor, mengabaikan cuci mobil secara teratur, atau bahkan menggunakan produk pembersih yang tidak sesuai, semua ini dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan cat mobil.

Terkadang, kebanyakan orang sering luput dengan perawatan kecil seperti ini. Merawat mobil gak hanya tentang menjaga kualitas permesinannya aja. Kamu harus bisa memperhatikan semua bagian mobil yang punya dampak buruk kalau gak dirawat, termasuk cat mobil.

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa disadari tersebut, gak hanya mengganggu estetika kendaraan, tetapi juga dapat mempercepat korosi dan perubahan warna pada cat, mengurangi nilai jual mobil dan bahkan  meningkatkan biaya perbaikan. Yuk, simak beberapa kebiasaan buruk yang bikin cat mobil kamu rusak, wajib dihindari!

1. Mencuci mobil dengan sembarang sabun

ilustrasi sabun mobil (pixabay.com/sasint)

Siapa nih yang masih suka cuci mobil pakai sabun cuci rumah tangga? Kebiasaan jelek ini harus kamu hindari mulai dari sekarang ya. Beberapa sabun cuci terkadang mengandung bahan kimia yang cukup kuat dan gak cocok buat dijadikan sabun cuci mobil. Bahan kimia tersebut dapat mengikis lapisan pelindung cat dan menyebabkan cat menjadi pudar bahkan timbul bintik-bintik pada permukaan cat mobil.

Sabun khusus mobil biasanya diformulasikan dengan pH seimbang dan tidak mengandung bahan-bahan yang korosif bagi cat mobil. Sabun tersebut dirancang untuk membersihkan kotoran dan noda tanpa mengikis atau merusak lapisan pelindung cat. Gak hanya itu, sabun khusus mobil juga dibuat dengan bahan-bahan tambahan lain yang berguna untuk menjaga kilauan cat.

So, penting banget untuk memilih sabun mobil yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan kamu dan mengikuti petunjuk penggunaannya dengan teliti untuk hasil yang optimal.

2. Sering memarkir mobil di tempat terbuka

ilustrasi parkir terbuka (pixabay.com/fill)

Sebenarnya memarkir mobil di tempat terbuka udah lumrah banget dan gak menjadi permasalahan. Tapi, kalau kamu setiap hari melakukan hal tersebut, terlebih saat terjadi perubahan cuaca esktrem, ternyata bisa berdampak terhadap kualitas cat mobil kamu, lho.

Paparan terus-menerus terhadap sinar matahari dapat menyebabkan cat mobil memudar dan kehilangan kilau aslinya. Radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari juga dapat merusak lapisan cat yang menyebabkan warna mobil perlahan akan berubah.

Gak hanya itu, saat hujan turun tiba-tiba, tentu akan terjadi perubahan suhu drastis. Hal ini bisa membuat lapisan pelindung cat mobil mengalami kerusakan. Bahkan hal terburuk lainnya bisa membuat cat mobil kamu retak dan mengelupas. Jadi, pilihlah tempat parkir yang berkanopi agar paparan sinar matahari gak langsung mengenai mobil kamu.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Lampu Kabin Mobil Harus Dimatikan Saat Malam Hari

3. Menggunakan lap mobil yang kasar

ilustrasi kain lap mobil (pixabay.com/congerdesign)

Penggunaan lap setelah mencuci mobil juga penting kamu perhatikan. Beberapa orang kadang memilih sembarang lap karena ingin buru-buru bahkan gak jarang menggunakan kain bekas yang kadang teksturnya kasar. Penggunaan lap yang gak sesuai bisa membuat goresan-goresan halus pada cat mobil.

Selain itu, mengelap mobil terlalu kuat dengan kain kasar juga bisa membuat lapisan cat terkikis dan mengelupas. Nah, kamu bisa gunain lap dengan bahan dasar microfiber. Lap microfiber biasanya digunakan untuk mengelap permukaan yang rentan terhadap goresan. Kalaupun kamu gak pumya, setidaknya pastikan lap yang kamu gunain berbahan lembut, ya.

Writer

Afratul Tasya

Semua yang dituliskan, akan terkenang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya