TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghindari Kerusakan pada Sistem Suspensi Mobil

Yuk, jaga kesehatan suspensi mobil kamu!

ilustrasi suspensi mobil (auto.howstuffworks.com)

Sistem suspensi mobil sering kali dianggap remeh, padahal fungsinya sangat vital untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Kerusakan pada suspensi bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kualitas berkendara yang menurun hingga potensi bahaya saat di jalan. Untuk memastikan mobil kamu tetap dalam kondisi prima, penting untuk mengetahui cara-cara mencegah kerusakan pada sistem suspensi.

Kalau kamu ingin menjaga performa suspensi mobil agar tetap optimal dan menghindari biaya perbaikan yang mahal, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Yuk, simak tips-tipsnya agar suspensi mobilmu tetap awet dan berkendara jadi lebih nyaman!

1. Hindari jalan berlubang dan bergelombang

ilustrasi jalan berlubang (commons.m.wikimedia.org/Роман Рябенко)

Jalanan yang rusak seperti berlubang dan bergelombang merupakan musuh utama bagi sistem suspensi. Ketika melewati jalanan tersebut, komponen suspensi akan menerima tekanan yang berlebih. Untuk meminimalisir kerusakan, usahakan untuk menghindari jalan-jalan yang rusak, terutama jika kamu melaju dengan kecepatan tinggi. Jika terpaksa harus melewati jalan yang rusak, kurangi kecepatan kendaraan kamu dan hindari lubang yang dalam.

Selain itu, hindari pula melewati jalan yang memiliki banyak polisi tidur. Polisi tidur yang terlalu tinggi dan tajam dapat memberikan tekanan yang sangat besar pada suspensi mobil. Jika memungkinkan, carilah jalur alternatif yang lebih mulus.

2. Perhatikan beban muatan

ilustrasi beban muatan mobil (forceum-radial.com)

Membawa beban yang berlebihan juga dapat merusak sistem suspensi mobil. Beban yang terlalu berat akan membuat komponen suspensi bekerja lebih keras dan dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat. Pastikan untuk selalu membawa beban sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan oleh pabrikan mobil.

Selain itu, hindari membawa beban yang tidak seimbang. Beban yang tidak seimbang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen suspensi tertentu, seperti per daun atau shock absorber. Sebarkan beban secara merata di bagasi mobil agar tidak membebani satu sisi saja.

Baca Juga: 5 Penyebab Aki Mobil Tekor Meski Baru Diganti

3. Lakukan perawatan rutin

ilustrasi perawatan mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perawatan rutin merupakan kunci untuk menjaga kondisi sistem suspensi mobil tetap optimal. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa tekanan angin ban secara berkala, melakukan spooring dan balancing, serta mengganti oli shock absorber sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, perhatikan juga kondisi karet-karet bushing pada suspensi. Karet bushing yang sudah aus atau retak perlu segera diganti karena dapat mempengaruhi kinerja suspensi. Dengan melakukan perawatan rutin, kamu dapat mendeteksi dini kerusakan pada sistem suspensi dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

4. Hindari melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang tidak rata

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)

Melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang tidak rata akan memberikan tekanan yang sangat besar pada sistem suspensi. Hal ini dapat menyebabkan komponen suspensi cepat aus dan rusak. Oleh karena itu, sesuaikan kecepatan kendaraan kamu dengan kondisi jalan.

Jika kamu sering melewati jalanan yang tidak rata, pertimbangkan untuk menggunakan ban dengan profil yang lebih tebal. Ban dengan profil yang lebih tebal akan memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik dan melindungi sistem suspensi dari kerusakan.

Verified Writer

Aditya

:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya