Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Punya mobil baru memang bikin senang, tapi sering kali rasa antusias membuat kita lupa dengan hal-hal penting dalam merawat kendaraan. Banyak pemilik mobil baru yang tidak sadar telah melakukan kesalahan kecil yang justru bisa berdampak besar pada performa dan usia mobil mereka. Mulai dari cara berkendara yang salah hingga mengabaikan perawatan rutin, semua itu bisa mempengaruhi kondisi mobil ke depannya.
Biar mobil kamu tetap awet dan nyaman dipakai, ada beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari. Yuk, simak lima kesalahan yang sering dilakukan pemilik mobil baru!
1. Terburu-buru menyalakan mesin
ilustrasi menyalakan mobil (smartmotorist.com) Saat pertama kali menyalakan mobil baru, banyak orang yang terburu-buru memutar kunci kontak dan langsung tancap gas. Padahal, tindakan ini bisa berdampak buruk bagi komponen mesin. Idealnya, setelah memutar kunci kontak, tunggu beberapa saat hingga semua indikator pada dashboard mati. Hal ini memberikan waktu bagi oli untuk melumasi seluruh komponen mesin sebelum beroperasi.
Membiarkan mesin bekerja beberapa saat sebelum melakukan perjalanan juga penting. Biarkan mesin mencapai suhu optimal agar kinerja mesin lebih maksimal dan mengurangi keausan komponen. Dengan begitu, mobil kamu akan lebih awet dan tahan lama.
2. Menginjak pedal gas terlalu dalam
ilustrasi menginjak pedal gas mobil (topclassactions.com) Mengendarai mobil baru dengan kecepatan tinggi dan akselerasi yang agresif adalah godaan yang sulit ditolak. Namun, kebiasaan buruk ini dapat merusak mesin mobil. Pada 1.000 kilometer pertama, komponen mesin masih dalam tahap penyesuaian. Menginjak pedal gas terlalu dalam dapat menyebabkan komponen mesin cepat aus dan berisiko mengalami kerusakan.
Untuk menjaga kondisi mesin tetap prima, sebaiknya hindari menginjak pedal gas terlalu dalam, terutama pada saat mobil masih baru. Lakukan akselerasi secara perlahan dan halus. Dengan perawatan yang tepat sejak awal, mobil kamu akan tetap awet dan nyaman dikendarai.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menjaga Kelistrikan Mobil Tetap Optimal
3. Berkendara jarak pendek dengan mesin dingin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/JESHOOTS.com) Seringkali, kita hanya menggunakan mobil untuk jarak yang sangat pendek, misalnya untuk pergi ke warung atau kantor yang dekat. Kebiasaan ini, terutama jika dilakukan saat mesin masih dingin, dapat menyebabkan pembentukan kondensasi di dalam ruang bakar. Kondensasi ini dapat merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
Jika kamu sering melakukan perjalanan jarak pendek, sebaiknya panaskan mesin terlebih dahulu sebelum berkendara. Biarkan mesin bekerja beberapa menit hingga suhu normal. Dengan begitu, kondensasi dapat menguap dan tidak merusak komponen mesin.
4. Asal mengganti gigi
ilustrasi mengganti gigi (freepik.com/master1305) Banyak pemilik mobil baru yang kurang memperhatikan cara mengganti gigi yang benar. Mengganti gigi secara kasar atau pada putaran mesin yang tinggi dapat menyebabkan keausan pada transmisi. Untuk menjaga transmisi agar tetap awet, ganti gigi secara halus dan pada putaran mesin yang sesuai.
Selain itu, hindari menarik tuas transmisi secara paksa. Jika terasa sulit untuk mengganti gigi, sebaiknya periksa kembali apakah posisi tuas transmisi sudah benar.