5 Kerusakan Mobil Jika Jarang Dipakai yang Wajib Diketahui

Yuk, ketahui kerusakannya!

Memiliki mobil pribadi memang memberikan kemudahan dalam mobilitas. Namun, bagi kamu yang memiliki kesibukan padat dan jarang menggunakan mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mobil yang jarang dipakai memiliki potensi untuk mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.

Artikel ini akan membahas lima kerusakan mobil yang wajib kamu ketahui jika mobil jarang dipakai. Dengan memahami kerusakan-kerusakan ini, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kondisi mobil kamu agar tetap prima dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan. Yuk, simak!

1. Aki tekor

5 Kerusakan Mobil Jika Jarang Dipakai yang Wajib Diketahuiilustrasi aki tekor (motorhills.com)

Aki merupakan komponen vital dalam mobil yang berfungsi untuk menyimpan dan mengalirkan energi listrik. Bagi kamu yang memiliki kesibukan padat dan jarang menggunakan mobil, perlu diketahui bahwa aki merupakan salah satu komponen yang paling rentan mengalami kerusakan jika mobil dibiarkan terparkir dalam waktu lama.

Jika mobil jarang dipakai, aki tidak akan mendapatkan cukup daya untuk mengisi ulang dan lama kelamaan akan tekor. Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak bisa di-starter dan berbagai komponen kelistrikan lainnya tidak berfungsi. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu memperhatikan kondisi aki mobil, terutama jika jarang digunakan.

2. Ban kempes dan mengalami flat spot

5 Kerusakan Mobil Jika Jarang Dipakai yang Wajib Diketahuiilustrasi ban kempes (carfixautorepair.com)

Bagi kamu yang memiliki mobil pribadi, perlu diketahui bahwa ban mobil yang jarang digunakan dapat mengalami dua kondisi berbahaya, yaitu ban kempis dan flat spot.

Tekanan angin pada ban mobil akan berkurang seiring waktu, terutama jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan ban kempes, yang tentunya membahayakan saat berkendara. Selain itu, ban yang kempis dalam waktu lama dapat mengalami deformasi (flat spot) pada bagian yang selalu bersentuhan dengan permukaan tanah. Flat spot ini dapat membuat mobil tidak stabil saat dikendarai dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada ban.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi ban mobil kamu, meskipun jarang digunakan. Pastikan kamu mengecek tekanan angin ban secara berkala dan segera isi angin jika ban sudah kempes. Kamu juga dapat menggunakan wheel chock untuk mencegah ban mobil tertekan pada satu titik dalam waktu lama dan menghindari terjadinya flat spot.

Baca Juga: Alasan Harus Tetap Ganti Oli Meski Mobil Jarang Digunakan

3. Rem berkarat dan mengalami korosi

5 Kerusakan Mobil Jika Jarang Dipakai yang Wajib Diketahuiilustrasi rem mobil berkarat (wagnerbrake.com)

Bagi kamu yang memiliki mobil pribadi, perlu diketahui bahwa ada beberapa bahaya yang bisa terjadi jika mobil kamu dibiarkan terparkir dalam waktu lama, salah satunya adalah kerusakan pada rem. Rem merupakan komponen vital untuk keselamatan berkendara. Jika mobil jarang dipakai, kampas rem dan cakram rem dapat berkarat dan mengalami korosi. Hal ini dapat menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik dan membahayakan keselamatan kamu saat berkendara.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar rem mobil kamu tidak berkarat. Kamu dapat menggerakkan mobil sesekali, meskipun hanya di sekitar rumah. Kamu juga dapat menyemprotkan cairan anti karat pada bagian rem mobil secara berkala. Dengan menjaga kondisi rem mobil, kamu dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

4. Karat pada bodi mobil

5 Kerusakan Mobil Jika Jarang Dipakai yang Wajib Diketahuiilustrasi mobil berkarat (rockymountaincarcare.com)

Bagi pemilik mobil yang jarang menggunakan kendaraannya, perlu diketahui bahwa ada bahaya tersembunyi yang mengintai, yaitu karat pada bodi mobil. Paparan air dan udara lembab, terutama jika mobil tidak diparkir di tempat yang teduh dan kering, menjadi penyebab utama munculnya karat.

Karat tidak hanya merusak keindahan mobil, namun juga dapat melemahkan struktur bodinya. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan kamu saat berkendara. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kondisi mobil agar terhindar dari karat, meskipun jarang digunakan.

5. Mesin berkerak dan mengalami deposit

5 Kerusakan Mobil Jika Jarang Dipakai yang Wajib Diketahuiilustrasi mesin mobil (motortrend.com)

Mesin mobil yang jarang digunakan dapat mengalami penumpukan kerak dan deposit oli. Penumpukan kerak dan deposit oli ini terjadi karena oli yang tidak mengalir secara optimal akibat minimnya penggunaan mobil. Hal ini dapat menyebabkan mesin tersumbat dan tidak berfungsi dengan optimal. Dampaknya, performa mesin menurun, konsumsi bahan bakar menjadi boros, dan bahkan dapat terjadi kerusakan serius pada komponen mesin.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu memperhatikan kondisi mobil, meskipun jarang digunakan. Lakukan langkah-langkah pencegahan seperti mengganti oli secara berkala, menggunakan cairan pembersih mesin (engine flush), dan memanaskan mesin mobil sesekali untuk menjaga kelancaran oli dan mencegah penumpukan kerak dan deposit.

Dengan mengetahui dan memahami lima kerusakan mobil yang bisa terjadi jika jarang dipakai, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kondisi mobil kamu agar tetap prima dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Apabila Mobil Jarang Dipanaskan, Jangan Begini!

Aditya Photo Verified Writer Aditya

:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya